Kantor Imigrasi Polman Gelar Asesmen Pegawai untuk Pemetaan Potensi SDM
Tri Yari Kurniawan
Selasa, 10 September 2024 - 23:48 WIB
Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polman telah melaksanakan asesmen pegawai. Tujuannya untuk pemetaan potensi sumber daya manusia atau SDM di kantor tersebut. Foto/Dok Imigrasi Polman
Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar (Polman) telah melaksanakan asesmen pegawai pada hari Senin (9/9/2024). Tujuannya untuk pemetaan potensi sumber daya manusia atau SDM di kantor tersebut.
Kegiatan ini juga akan menjadi bahan pertimbangan bagi Pimpinan Tinggi dalam mutasi dan promosi pegawai.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polman, Adithia P. Barus, menjelaskan bahwa asesmen ini bertujuan untuk memetakan potensi dan profiling pegawai.
"Hari ini, kami melaksanakan asesmen bagi pegawai kami. Kegiatan ini bertujuan untuk menyajikan bahan usulan pertimbangan bagi Pimpinan Tinggi dalam mutasi atau promosi serta transparansi pengembangan karir SDM berdasarkan kinerja, kualitas, dan kualifikasi yang diperlukan," ujar Adithia.
Asesmen kali ini mencakup materi tentang kemampuan manajerial dan sosio-kultural, kemampuan teknis keimigrasian, pembuatan karya tulis, aspek potensi, serta proses wawancara dan kemampuan komunikasi.
Adithia menambahkan bahwa kegiatan ini juga untuk menyaring kandidat yang akan mengisi jabatan manajerial yang kosong karena masa pensiun.
"Saya berharap dengan adanya asesmen ini, kami dapat menemukan kandidat dengan kualifikasi yang kami butuhkan, terutama untuk jabatan Kepala Urusan Keuangan yang akan memasuki masa purna tugas," jelas Adithia.
Kegiatan ini juga akan menjadi bahan pertimbangan bagi Pimpinan Tinggi dalam mutasi dan promosi pegawai.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polman, Adithia P. Barus, menjelaskan bahwa asesmen ini bertujuan untuk memetakan potensi dan profiling pegawai.
"Hari ini, kami melaksanakan asesmen bagi pegawai kami. Kegiatan ini bertujuan untuk menyajikan bahan usulan pertimbangan bagi Pimpinan Tinggi dalam mutasi atau promosi serta transparansi pengembangan karir SDM berdasarkan kinerja, kualitas, dan kualifikasi yang diperlukan," ujar Adithia.
Asesmen kali ini mencakup materi tentang kemampuan manajerial dan sosio-kultural, kemampuan teknis keimigrasian, pembuatan karya tulis, aspek potensi, serta proses wawancara dan kemampuan komunikasi.
Adithia menambahkan bahwa kegiatan ini juga untuk menyaring kandidat yang akan mengisi jabatan manajerial yang kosong karena masa pensiun.
"Saya berharap dengan adanya asesmen ini, kami dapat menemukan kandidat dengan kualifikasi yang kami butuhkan, terutama untuk jabatan Kepala Urusan Keuangan yang akan memasuki masa purna tugas," jelas Adithia.