Produk UMKM Rumah BUMN PLN Asal Majene Tembus Pasar Internasional
Tim SINDOmakassar
Jum'at, 13 September 2024 - 17:46 WIB
PT PLN (Persero) terus mendorong pengembangan UMKM di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat. Komitmen tersebut ditunjukkan dengan terus melakukan pendampingan dan pembinaan kepada UMKM agar terus berkembang bahkan menembus pasar internasional.
Terbaru, UMKM Litani Abadi Nusantara, yang juga merupakan binaan dari Rumah BUMN PLN Majene, berhasil menambah kapasitas ekspor sebesar lima container ke Qingdao, Tiongkok.
Pemilik UMKM Litani Abadi Nusantara, Aidillah, mengaku sangat bersyukur produk serabut kelapa miliknya menembus pasar internasional hingga Tiongkok, Korea, dan Malaysia.
"Kami sudah bergabung di Rumah BUMN Majene sejak tahun 2022. Sejauh ini dukungan yang kami dapatkan dalam hal pelatihan dan pendampingan dalam rangka memasuki pasar global," katanya.
"Adapun produk UMKM tersebut di antaranya kerajinan serabut kelapa untuk alat rumah tangga,” tambah Adelia.
Ia mencatat, sebelumnya omzet yang didapatkan hanya sebesar Rp60 jutaan. Saat ini, ia mengaku selain kapasitas produksi meningkat, omzet UMKM-nya juga naik dua kali lipat, yaitu sebesar Rp120 jutaan per produksi.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono, menjelaskan Rumah BUMN berfungsi sebagai wadah kolaborasi BUMN dalam membentuk ekosistem ekonomi digital dan meningkatkan kapabilitas UMKM.
Terbaru, UMKM Litani Abadi Nusantara, yang juga merupakan binaan dari Rumah BUMN PLN Majene, berhasil menambah kapasitas ekspor sebesar lima container ke Qingdao, Tiongkok.
Pemilik UMKM Litani Abadi Nusantara, Aidillah, mengaku sangat bersyukur produk serabut kelapa miliknya menembus pasar internasional hingga Tiongkok, Korea, dan Malaysia.
"Kami sudah bergabung di Rumah BUMN Majene sejak tahun 2022. Sejauh ini dukungan yang kami dapatkan dalam hal pelatihan dan pendampingan dalam rangka memasuki pasar global," katanya.
"Adapun produk UMKM tersebut di antaranya kerajinan serabut kelapa untuk alat rumah tangga,” tambah Adelia.
Ia mencatat, sebelumnya omzet yang didapatkan hanya sebesar Rp60 jutaan. Saat ini, ia mengaku selain kapasitas produksi meningkat, omzet UMKM-nya juga naik dua kali lipat, yaitu sebesar Rp120 jutaan per produksi.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono, menjelaskan Rumah BUMN berfungsi sebagai wadah kolaborasi BUMN dalam membentuk ekosistem ekonomi digital dan meningkatkan kapabilitas UMKM.