Akmal Dorong Pengembangan Minyak Mandar Agar Berdaya Saing di Pasaran
Tim Sindomakassar
Kamis, 06 April 2023 - 19:30 WIB
Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik saat mengunjungi sentra pembuatan Minyak Goreng Mandar, Rabu, (05/04/2023). Foto: Istimewa
Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik berharap pengolahan minyak Mandar di Kabupaten Majene dapat menjadi produk unggulan di Sulawesi Barat.
Ia menjelaskan, bahwa minyak mandar memiliki potensi besar untuk berkembang. Itu disampaikan setelah mengunjungi dan melihat langsung salah satu UMKM sentra pengolahan minyak Mandar di Majene, Rabu (5/04/2023).
Baca Juga: Mudik Nyaman Pakai Kendaraan Listrik, PLN Sediakan 7 SPKLU di Sulsel, Sulbar & Sultra
"Minyak Mandar ini, saya melihat ada potensi luar biasa yang bisa dikembangkan," tutur Akmal Malik.
Hanya saja, menurutnya yang harus dibenahi adalah proses produksi dan branding yang lebih baik lagi.
"Jangan biarkan minyak Mandar hanya sekedar minyak goreng biasa lalu dibiarkan bertarung di pasaran melawan minyak sawit, minyak Mandar ini luar biasa. Minyak ini harusnya berdiri sendiri yang berproduksi tidak biasa saja," kata Akmal.
Akmal mengatakan, ketika minyak Mandar yang ada hanya di pasarkan sebagai minyak goreng biasa akan jatuh nilainya, sehingga ia akan melakukan rebranding minyak sehingga mampu bersaing.
Ia menjelaskan, bahwa minyak mandar memiliki potensi besar untuk berkembang. Itu disampaikan setelah mengunjungi dan melihat langsung salah satu UMKM sentra pengolahan minyak Mandar di Majene, Rabu (5/04/2023).
Baca Juga: Mudik Nyaman Pakai Kendaraan Listrik, PLN Sediakan 7 SPKLU di Sulsel, Sulbar & Sultra
"Minyak Mandar ini, saya melihat ada potensi luar biasa yang bisa dikembangkan," tutur Akmal Malik.
Hanya saja, menurutnya yang harus dibenahi adalah proses produksi dan branding yang lebih baik lagi.
"Jangan biarkan minyak Mandar hanya sekedar minyak goreng biasa lalu dibiarkan bertarung di pasaran melawan minyak sawit, minyak Mandar ini luar biasa. Minyak ini harusnya berdiri sendiri yang berproduksi tidak biasa saja," kata Akmal.
Akmal mengatakan, ketika minyak Mandar yang ada hanya di pasarkan sebagai minyak goreng biasa akan jatuh nilainya, sehingga ia akan melakukan rebranding minyak sehingga mampu bersaing.