Imigrasi Polman Teken PKS dengan Pemkab Majene, Layanan Paspor Kini Lebih Dekat
Tri Yari Kurniawan
Kamis, 22 Mei 2025 - 15:11 WIB
Imigrasi Polman resmi menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Pemerintah Kabupaten Kabupaten Majene (Pemkab Majene) pada Kamis (22/05). Foto/Istimewa
Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar (Imigrasi Polman) resmi menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Pemerintah Kabupaten Majene (Pemkab Majene) pada Kamis (22/05).
Penandatanganan ini berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Majene, yang dilakukan oleh Kepala Imigrasi Polman, Heryanu, dan Sekretaris Daerah Pemkab Majene, Ardiansyah. Acara tersebut juga disaksikan oleh pejabat dari Pemda Majene dan Imigrasi Polman.
Layanan Jempol MaMa (Jemput Bola Imigrasi Polman) adalah inisiatif Imigrasi Polman sejak 2021 untuk mempermudah masyarakat di Majene dan Mamasa dalam pembuatan paspor. Layanan ini hadir untuk mengurangi jarak tempuh, agar warga Majene tidak perlu jauh-jauh ke Polewali.
“PKS ini merupakan komitmen kami untuk memberikan kepastian layanan dan mendekatkan pelayanan paspor kepada masyarakat Majene, tanpa mereka harus pergi ke Polewali,” kata Heryanu.
Hingga 2024, inovasi Layanan Jempol MaMa telah melayani 322 permohonan paspor di Majene, yang mendapat respon positif dari masyarakat karena menghemat waktu dan jarak tempuh. Harapan ke depan, jumlah permohonan akan terus meningkat pada 2025.
Pemkab Majene menyambut baik inisiatif ini dan siap mendukungnya. Mereka bahkan telah menyiapkan tempat di Kantor Sekretariat Daerah Majene untuk pelaksanaan layanan ini, guna memudahkan akses bagi masyarakat yang ingin mengajukan permohonan paspor.
Layanan Jempol MaMa akan digelar dua kali sebulan, dengan jadwal yang akan diumumkan melalui media sosial Imigrasi Polman. Pemohon dapat membawa persyaratan yang berlaku dan mengambil paspor mereka pada jadwal yang telah ditentukan. Setiap perubahan atau informasi terbaru mengenai layanan ini juga akan diinformasikan melalui media sosial.
Penandatanganan ini berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Majene, yang dilakukan oleh Kepala Imigrasi Polman, Heryanu, dan Sekretaris Daerah Pemkab Majene, Ardiansyah. Acara tersebut juga disaksikan oleh pejabat dari Pemda Majene dan Imigrasi Polman.
Layanan Jempol MaMa (Jemput Bola Imigrasi Polman) adalah inisiatif Imigrasi Polman sejak 2021 untuk mempermudah masyarakat di Majene dan Mamasa dalam pembuatan paspor. Layanan ini hadir untuk mengurangi jarak tempuh, agar warga Majene tidak perlu jauh-jauh ke Polewali.
“PKS ini merupakan komitmen kami untuk memberikan kepastian layanan dan mendekatkan pelayanan paspor kepada masyarakat Majene, tanpa mereka harus pergi ke Polewali,” kata Heryanu.
Hingga 2024, inovasi Layanan Jempol MaMa telah melayani 322 permohonan paspor di Majene, yang mendapat respon positif dari masyarakat karena menghemat waktu dan jarak tempuh. Harapan ke depan, jumlah permohonan akan terus meningkat pada 2025.
Pemkab Majene menyambut baik inisiatif ini dan siap mendukungnya. Mereka bahkan telah menyiapkan tempat di Kantor Sekretariat Daerah Majene untuk pelaksanaan layanan ini, guna memudahkan akses bagi masyarakat yang ingin mengajukan permohonan paspor.
Layanan Jempol MaMa akan digelar dua kali sebulan, dengan jadwal yang akan diumumkan melalui media sosial Imigrasi Polman. Pemohon dapat membawa persyaratan yang berlaku dan mengambil paspor mereka pada jadwal yang telah ditentukan. Setiap perubahan atau informasi terbaru mengenai layanan ini juga akan diinformasikan melalui media sosial.