Imigrasi Polman Ajak Mahasiswa Majene Pahami Layanan Keimigrasian
Tri Yari Kurniawan
Senin, 01 September 2025 - 09:37 WIB
Imigrasi Polman menggelar kegiatan Goes to Campus dengan tema “Edukasi dan Penyebaran Informasi Keimigrasian” di beberapa perguruan tinggi di Kabupaten Majene. Foto/Istimewa
Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar (Polman) menggelar kegiatan Goes to Campus dengan tema “Edukasi dan Penyebaran Informasi Keimigrasian” di beberapa perguruan tinggi di Kabupaten Majene.
Kampus-kampus yang dikunjungi antara lain Universitas Negeri Sulawesi Barat (Unsulbar), Stikes Bina Bangsa Majene, STIKMAR Majene, Universitas Terbuka Majene, dan Universitas Tomakaka Majene. Kegiatan ini berlangsung beberapa waktu yang lalu.
Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai fungsi dan peran keimigrasian, sekaligus menyebarluaskan informasi terkait aturan, prosedur, dan layanan keimigrasian yang berlaku.
Dalam sambutannya, Kepala Seksi Teknologi dan Informasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Polewali Mandar, Januwardi Nugroho Eka Arip Priyanto, menyampaikan pentingnya peran generasi muda, khususnya mahasiswa, dalam mendukung fungsi keimigrasian. Edukasi ini diharapkan dapat mencegah pelanggaran seperti tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan penyalahgunaan dokumen perjalanan.
“Melalui kegiatan Goes to Campus ini, kami ingin mendekatkan layanan dan informasi kepada masyarakat, khususnya kalangan mahasiswa, agar lebih memahami kewajiban serta hak mereka terkait dokumen keimigrasian,” ujar Eka.
Acara dikemas dalam bentuk sosialisasi, diskusi interaktif, serta sesi tanya jawab, sehingga mahasiswa dapat menyampaikan pertanyaan dan pengalaman terkait keimigrasian secara langsung.
Dengan kegiatan ini, Kantor Imigrasi Polewali Mandar berharap mahasiswa di Kabupaten Majene dapat menjadi agen informasi yang menyebarkan pemahaman positif mengenai layanan keimigrasian kepada masyarakat luas.
Kampus-kampus yang dikunjungi antara lain Universitas Negeri Sulawesi Barat (Unsulbar), Stikes Bina Bangsa Majene, STIKMAR Majene, Universitas Terbuka Majene, dan Universitas Tomakaka Majene. Kegiatan ini berlangsung beberapa waktu yang lalu.
Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai fungsi dan peran keimigrasian, sekaligus menyebarluaskan informasi terkait aturan, prosedur, dan layanan keimigrasian yang berlaku.
Dalam sambutannya, Kepala Seksi Teknologi dan Informasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Polewali Mandar, Januwardi Nugroho Eka Arip Priyanto, menyampaikan pentingnya peran generasi muda, khususnya mahasiswa, dalam mendukung fungsi keimigrasian. Edukasi ini diharapkan dapat mencegah pelanggaran seperti tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan penyalahgunaan dokumen perjalanan.
“Melalui kegiatan Goes to Campus ini, kami ingin mendekatkan layanan dan informasi kepada masyarakat, khususnya kalangan mahasiswa, agar lebih memahami kewajiban serta hak mereka terkait dokumen keimigrasian,” ujar Eka.
Acara dikemas dalam bentuk sosialisasi, diskusi interaktif, serta sesi tanya jawab, sehingga mahasiswa dapat menyampaikan pertanyaan dan pengalaman terkait keimigrasian secara langsung.
Dengan kegiatan ini, Kantor Imigrasi Polewali Mandar berharap mahasiswa di Kabupaten Majene dapat menjadi agen informasi yang menyebarkan pemahaman positif mengenai layanan keimigrasian kepada masyarakat luas.
(tri)