home sulbar

Indosat Perluas Akses Talenta AI Lewat Kelas Gratis di IDCamp 2025

Minggu, 12 Oktober 2025 - 09:13 WIB
Indosat konsisten menjalankan program pengembangan talenta digital melalui IDCamp. Program ini terus diperbarui agar selaras dengan kebutuhan industri global. Foto/Istimewa
Kecerdasan buatan (AI) kini menjadi kekuatan utama dalam transformasi global, mengubah cara kerja, membuka peluang ekonomi baru, dan mendorong lahirnya profesi-profesi baru yang semakin dibutuhkan.

Salah satunya adalah AI Engineer, yang berperan penting dalam membangun sistem cerdas untuk meningkatkan efisiensi, mempercepat pengambilan keputusan, dan menciptakan inovasi lintas industri. Namun, di tengah pesatnya perkembangan teknologi, Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam hal ketersediaan talenta.

Berdasarkan data Persatuan Insinyur Indonesia (PII), jumlah engineer di Indonesia baru mencapai sekitar 86.000 orang, dengan 30.000 di antaranya berstatus Professional Engineer. Rasio tersebut hanya sekitar 2.670 engineer per satu juta penduduk, jauh tertinggal dibandingkan Vietnam yang mencapai 9.000 dan Korea Selatan yang berada di angka 25.000 per satu juta penduduk.

Padahal, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital secara optimal, Indonesia idealnya membutuhkan lebih dari 10.000 engineer per satu juta penduduk setiap tahun. Kesenjangan ini menimbulkan risiko: Indonesia berpotensi hanya menjadi konsumen teknologi, bukan penciptanya.

Menjawab tantangan tersebut, berbagai perusahaan di Indonesia mulai aktif mencetak talenta digital, khususnya di bidang AI. Salah satu yang menonjol adalah Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat/IOH) yang secara konsisten menjalankan program pengembangan talenta digital melalui IDCamp. Program ini terus diperbarui agar selaras dengan kebutuhan industri global.

Pada 2025, IDCamp memperkuat fokusnya terhadap pengembangan kompetensi AI dengan menghadirkan dua kelas baru: AI Engineer dan Generative AI Engineer. Kedua kelas ini dirancang untuk melahirkan generasi baru talenta digital Indonesia yang siap mengembangkan solusi berbasis AI secara langsung di dunia kerja.

Kelas AI Engineer memberikan pembelajaran selama 440 jam yang mencakup pengolahan data, machine learning dari dasar hingga lanjutan, serta penguasaan Python, pemodelan end-to-end, evaluasi, dan proyek terapan.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya