Pemprov Sulbar Jajaki Kerjasama Pengelolaan Hutan dengan Investor Turki
Tim SINDOmakassar
Senin, 20 Februari 2023 - 19:12 WIB
PJ Gubernur Sulbar, Akmal Malik bertemu dengan sejumlah petinggi perusahaan Kostamonu Company. Perusahaan investasi yang berbasis di Turki, Senin, (20/02/2023).
Pertemuan yang difasilitasi oleh Ketua Ikatan Alumni (IKA) Institut Teknologi Bandung (ITB) Akhmad Syarbini ini, berbicara tentang potensi investasi dalam hal pengelolaan hutan secara ekonomis dan sosial di wilayah Sulawesi Barat.
Baca Juga: Pemprov Sulbar Gelar Rakor Persiapan Kunker Wapres RI Ma'ruf Amin
"Jika pemerintah pusat membuka ruang bagi hadirnya program hutan sosial di Sulbar, maka perusahaan Kastamonu siap untuk menjadi pengelolanya, dengan menggandeng mitra-mitra lokal," kata PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik menyampaikan hasil pertemuan.
Hadir pada pertemuan tersebut adalah petinggi perusahaan asal Turki, Kastamonu Company, yakni Halim Sirganci, Levent Sent dan sejumlah staf dari kedua belah pihak.
Dijelaskan oleh Akmal Malik, pertemuan terlaksana atas adanya undangan Ketua IKA ITB Akhmad Syarbini yang menjembatani perusahaan Kastamonu untuk berinvestasi dalam pelestarian hutan dan mengelola hutan secara ekonomis.
"Kami membicarakan terkait peluang Kastamonu Company untuk berinvestasi menanam hutan pohon Akasia di Sulawesi Barat," tutur Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini.
Pertemuan yang difasilitasi oleh Ketua Ikatan Alumni (IKA) Institut Teknologi Bandung (ITB) Akhmad Syarbini ini, berbicara tentang potensi investasi dalam hal pengelolaan hutan secara ekonomis dan sosial di wilayah Sulawesi Barat.
Baca Juga: Pemprov Sulbar Gelar Rakor Persiapan Kunker Wapres RI Ma'ruf Amin
"Jika pemerintah pusat membuka ruang bagi hadirnya program hutan sosial di Sulbar, maka perusahaan Kastamonu siap untuk menjadi pengelolanya, dengan menggandeng mitra-mitra lokal," kata PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik menyampaikan hasil pertemuan.
Hadir pada pertemuan tersebut adalah petinggi perusahaan asal Turki, Kastamonu Company, yakni Halim Sirganci, Levent Sent dan sejumlah staf dari kedua belah pihak.
Dijelaskan oleh Akmal Malik, pertemuan terlaksana atas adanya undangan Ketua IKA ITB Akhmad Syarbini yang menjembatani perusahaan Kastamonu untuk berinvestasi dalam pelestarian hutan dan mengelola hutan secara ekonomis.
"Kami membicarakan terkait peluang Kastamonu Company untuk berinvestasi menanam hutan pohon Akasia di Sulawesi Barat," tutur Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini.