PPP Komitmen Tetap Usung Paket Danny-Azhar di Pilgub Sulsel 2024
Ahmad Muhaimin
Jum'at, 02 Agustus 2024 - 17:23 WIB
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berkomitmen untuk mengusung Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad sebagai bakal calon gubernur-bakal calon Wakil Gubernur Sulsel di Pilgub 2024 mendatang.
Untuk diketahui, PPP telah menyerahkan surat tugas ke Danny sapaan Moh Ramdhan Pomanto untuk mencari partai koalisi dan calon wakilnya yang akan mendampingi.
Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) DPW PPP Sulsel Taufiq Zainuddin mengatakan Danny adalah satu-satunya kandidat Cagub di Sulsel yang mengikuti tahapan hingga fit and propert test di DPP PPP.
"Alhamdulilah kita tetap komitmen dengan yang ada. Pak Danny sudah terima surat tugas, karena yang mengikuti mekanisme proses dari awal hanya pak Danny," kata Taufik kepada wartawan di Makassar, Jumat (2/8/2024).
Dengan diraihnya rekomendasi dari PKB, Taufik mengatakan Danny tentu akan membangun komunikasi dengan DPP PPP melaporkan perkembangan terkini atas tindak lanjut surat tugas tersebut.
"Misalnya sudah dapat PKB atau PDIP. Nah itu diperlihatkan ke PPP bahwa partai pengusung sudah memenuhi persyaratan 20 persen. Maka diterbitkan pula rekomendasi (final) oleh PPP," tuturnya.
Taufik melanjutkan bahwa bila merujuk mekanisme dan aturan main di PPP, maka partai berlambang Ka'bah tersebut tak akan meninggalkan Danny atau memindahkan dukungannya ke kandidat lain.
Untuk diketahui, PPP telah menyerahkan surat tugas ke Danny sapaan Moh Ramdhan Pomanto untuk mencari partai koalisi dan calon wakilnya yang akan mendampingi.
Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) DPW PPP Sulsel Taufiq Zainuddin mengatakan Danny adalah satu-satunya kandidat Cagub di Sulsel yang mengikuti tahapan hingga fit and propert test di DPP PPP.
"Alhamdulilah kita tetap komitmen dengan yang ada. Pak Danny sudah terima surat tugas, karena yang mengikuti mekanisme proses dari awal hanya pak Danny," kata Taufik kepada wartawan di Makassar, Jumat (2/8/2024).
Dengan diraihnya rekomendasi dari PKB, Taufik mengatakan Danny tentu akan membangun komunikasi dengan DPP PPP melaporkan perkembangan terkini atas tindak lanjut surat tugas tersebut.
"Misalnya sudah dapat PKB atau PDIP. Nah itu diperlihatkan ke PPP bahwa partai pengusung sudah memenuhi persyaratan 20 persen. Maka diterbitkan pula rekomendasi (final) oleh PPP," tuturnya.
Taufik melanjutkan bahwa bila merujuk mekanisme dan aturan main di PPP, maka partai berlambang Ka'bah tersebut tak akan meninggalkan Danny atau memindahkan dukungannya ke kandidat lain.