Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Pemkab Gowa Integrasi Layanan Primer
Herni Amir
Sabtu, 10 Agustus 2024 - 12:42 WIB
Pemkab Gowa terus berupaya memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakatnya, khususnya di bidang pelayanan kesehatan seperti di puskesmas, posyandu hingga Pustu (Puskesmas Pembantu).
Salah satu cara yang dilakukan yakni melalui Kick Off Integrasi Layanan Primer (ILP) Kabupaten Gowa bersama Dinas Kesehatan, Kementerian Kesehatan dan USAID Momentum di Baruga Tinggimae, Rujab Bupati Gowa, Jum'at (9/8).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, drg Abd Haris Usman mengatakan Kick Off ILP inimerupakan sebuah upaya untuk menata dan mengkoordinasikan berbagai pelayanan kesehatan primer dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan, berdasarkan siklus hidup bagi perseorangan, keluarga dan masyarakat.
"Tujuan utama dari ILP ini adalah meningkatkan cakupan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan primer di Indonesia, sekaligus sebagai wujud implementasi dan langkah strategis dalam memperkuat pelayanan kesehatan primer di Indonesia," ungkapnya.
Salah satu contoh dari ILP ini kata drg Haris yakni, Puskesmas yang dulunya menggunakan poli sekarang berubah menjadi klaster yang dibagi dalam 5 klaster sehingga lebih tertata dan terpantau.
"Kepala Puskesmas akan menetapkan pembagian seluruh petugas Puskesmas ke dalam klaster-klaster dan menetapkan struktur organisasi, seperti Klaster 1 adalah manajemen, klaster 2 Ibu dan Anak, Klaster 3 Usia Dewasa dan lansia, Klaster 4 Penanggulangan Penyakit Menular dan klaster 5 Lintas Klaster. Nah ini natinya akan termonitor dengan baik dan kelihatan sehingga lebih mudah jika dilakukan pelayanan," sebutnya.
Tak hanya Puskesmas, ILP ini juga berlaku pada Posyandu dan Pustu yang nantinya akan melayani seluruh siklus kehidupan mulai dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia sehingga masyarakat akan mendapatkan paket pelayanan secara komprehensif sesuai siklus hidup tersebut.
Salah satu cara yang dilakukan yakni melalui Kick Off Integrasi Layanan Primer (ILP) Kabupaten Gowa bersama Dinas Kesehatan, Kementerian Kesehatan dan USAID Momentum di Baruga Tinggimae, Rujab Bupati Gowa, Jum'at (9/8).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, drg Abd Haris Usman mengatakan Kick Off ILP inimerupakan sebuah upaya untuk menata dan mengkoordinasikan berbagai pelayanan kesehatan primer dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan, berdasarkan siklus hidup bagi perseorangan, keluarga dan masyarakat.
"Tujuan utama dari ILP ini adalah meningkatkan cakupan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan primer di Indonesia, sekaligus sebagai wujud implementasi dan langkah strategis dalam memperkuat pelayanan kesehatan primer di Indonesia," ungkapnya.
Salah satu contoh dari ILP ini kata drg Haris yakni, Puskesmas yang dulunya menggunakan poli sekarang berubah menjadi klaster yang dibagi dalam 5 klaster sehingga lebih tertata dan terpantau.
"Kepala Puskesmas akan menetapkan pembagian seluruh petugas Puskesmas ke dalam klaster-klaster dan menetapkan struktur organisasi, seperti Klaster 1 adalah manajemen, klaster 2 Ibu dan Anak, Klaster 3 Usia Dewasa dan lansia, Klaster 4 Penanggulangan Penyakit Menular dan klaster 5 Lintas Klaster. Nah ini natinya akan termonitor dengan baik dan kelihatan sehingga lebih mudah jika dilakukan pelayanan," sebutnya.
Tak hanya Puskesmas, ILP ini juga berlaku pada Posyandu dan Pustu yang nantinya akan melayani seluruh siklus kehidupan mulai dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia sehingga masyarakat akan mendapatkan paket pelayanan secara komprehensif sesuai siklus hidup tersebut.