Jubir Andalan Hati Minta Masyarakat Tak Termakan Fitnah Poligami Andi Sudirman
Tim SINDOmakassar
Senin, 26 Agustus 2024 - 10:32 WIB
Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim, mengecam fitnah poligami yang digunakan untuk menyerang Andi Sudirman Sulaiman sebagai bakal calon Gubernur Sulsel.
Menurutnya hal tersebut sudah sangat keterlaluan. Seakan tidak ada jalan lain yang bisa dilakukan oleh orang yang membuat fitnah itu untuk menjatuhkan Andi Sudirmam sebagai kandidat terkuat di Pilgub Sulsel 2024 berdasarkan hampir seluruh lembaga survei.
"Ini fitnah yang sangat keterlaluan, karena sudah menyerang harkat dan martabat seseorang," ujarnya pada Senin (26/8/2024).
Ramli pun meminta kepada masyarakat agar tidak termakan oleh fitnah tersebut. Terlebih, di momentum politik Pilgub 2024 seperti ini memang tidak jarang hal itu dilakukan, terutama oleh kubu lawan.
"Kita patut menduga kalau ini dilakukan oleh lawan politik beliau, yang tidak senang dengan Andi Sudirman karena surveinya sangat tinggi untuk terpilih lagi menjadi Gubernur Sulsel bersama dengan wakilnya Fatmawati Rusdi," tegasnya.
Tidak hanya itu, Ramli juga meminta kepada masyarakat Sulsel agar cerdas dalam menentukan pilihannya. Jangan sampai yang dipilih adalah orang dibalik fitnah keji maupun hoax yang disebar selama tahapan menuju pencoblosan.
"Jangan pilih pemimpin yang tidak tahu etika dalam berpolitik. Yang menghalalkan segala macam cara, bahkan fitnah, hanya untuk menang," pungkasnya.
Menurutnya hal tersebut sudah sangat keterlaluan. Seakan tidak ada jalan lain yang bisa dilakukan oleh orang yang membuat fitnah itu untuk menjatuhkan Andi Sudirmam sebagai kandidat terkuat di Pilgub Sulsel 2024 berdasarkan hampir seluruh lembaga survei.
"Ini fitnah yang sangat keterlaluan, karena sudah menyerang harkat dan martabat seseorang," ujarnya pada Senin (26/8/2024).
Ramli pun meminta kepada masyarakat agar tidak termakan oleh fitnah tersebut. Terlebih, di momentum politik Pilgub 2024 seperti ini memang tidak jarang hal itu dilakukan, terutama oleh kubu lawan.
"Kita patut menduga kalau ini dilakukan oleh lawan politik beliau, yang tidak senang dengan Andi Sudirman karena surveinya sangat tinggi untuk terpilih lagi menjadi Gubernur Sulsel bersama dengan wakilnya Fatmawati Rusdi," tegasnya.
Tidak hanya itu, Ramli juga meminta kepada masyarakat Sulsel agar cerdas dalam menentukan pilihannya. Jangan sampai yang dipilih adalah orang dibalik fitnah keji maupun hoax yang disebar selama tahapan menuju pencoblosan.
"Jangan pilih pemimpin yang tidak tahu etika dalam berpolitik. Yang menghalalkan segala macam cara, bahkan fitnah, hanya untuk menang," pungkasnya.