Ibas-Puspa Imbau Pendukung Zero Waste saat Deklarasi Maju Pilkada Lutim 2024
Fitra budin
Kamis, 29 Agustus 2024 - 09:35 WIB
Pasangan Irwan Bachri Syam dan Puspawati Husler, yang dikenal dengan nama Ibas-Puspa, ajak para pendukung dan simpatisan mereka untuk menerapkan konsep zero waste saat menghadiri deklarasi dan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Timur.
Pendaftaran pasangan Ibas-Puspa di KPU Luwu Timur dilakukan pada hari terakhir pendaftaran, Kamis (29/8/2024).
Menjelang kegiatan ini, jaringan relawan Ibas-Puspa telah menyebarkan flyer kepada para pendukung untuk tidak membuang sampah sembarangan di lokasi kegiatan deklarasi.
Selain itu, para pendukung juga diingatkan untuk membawa wadah sampah masing-masing. "Tabe', bawa pulang ki sampah ta, zero waste ki nah," ujar salah satu anggota tim Ibas-Puspa, Herawan.
Tidak hanya itu, Tim Ibas-Puspa juga menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna jalan di beberapa kecamatan, khususnya di Kecamatan Malili.
Permintaan maaf ini terkait dengan kemacetan yang terjadi akibat tingginya antusiasme para pendukung IBAS-Puspa yang berasal dari 11 kecamatan, yang berkumpul di ibukota kabupaten untuk menghadiri deklarasi dan pendaftaran pada hari terakhir.
"Kami sampaikan maaf, antusiasme ini mengganggu pengguna jalan," ujar Herawan.
Pendaftaran pasangan Ibas-Puspa di KPU Luwu Timur dilakukan pada hari terakhir pendaftaran, Kamis (29/8/2024).
Menjelang kegiatan ini, jaringan relawan Ibas-Puspa telah menyebarkan flyer kepada para pendukung untuk tidak membuang sampah sembarangan di lokasi kegiatan deklarasi.
Selain itu, para pendukung juga diingatkan untuk membawa wadah sampah masing-masing. "Tabe', bawa pulang ki sampah ta, zero waste ki nah," ujar salah satu anggota tim Ibas-Puspa, Herawan.
Tidak hanya itu, Tim Ibas-Puspa juga menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna jalan di beberapa kecamatan, khususnya di Kecamatan Malili.
Permintaan maaf ini terkait dengan kemacetan yang terjadi akibat tingginya antusiasme para pendukung IBAS-Puspa yang berasal dari 11 kecamatan, yang berkumpul di ibukota kabupaten untuk menghadiri deklarasi dan pendaftaran pada hari terakhir.
"Kami sampaikan maaf, antusiasme ini mengganggu pengguna jalan," ujar Herawan.
(umi)