PKB Tetapkan 6 Nama Pimpinan DPRD Sulsel dan Kabupaten/kota
Ahmad Muhaimin
Rabu, 04 September 2024 - 17:41 WIB
PKB menetapkan enam nama pimpinan DPRD Sulsel dan kabupaten/kota periode 2024-2029. Mereka yang terpilih melalui berbagai pertimbangan internal partai.
Diantaranya ialah Fauzi Andi Wawo sebagai Wakil Ketua DPRD Sulsel. Fauzi dipilih dari delapan anggota dewan yang terpilih dari PKB.
Selanjutnya Muhammad Rijal sebagai Ketua DPRD Takalar, Muhammad Asrullah Waka DPRD Bone, Muh Basir Waka DPRD Jeneponto. Kemudian Fahidin HDK sebagai Waka DPRD Bulukumba serta Andi Muhammad Rasyadi Waka DPRD Wajo.
Adapun Ketua Fraksi PKB DPRD Makassar ialah Andi Makmur Burhanuddin. Noval sapaannya merupakan Sekretaris DPC PKB Makassar.
Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad menyampaikan alasan partainya memilih enam nama ini menjadi pimpinan DPRD di wilayahnya masing-masing.
"Kalau di PKB melewati banyak proses. Tes tertulis, wawancara dan itu pihak ketiga dari universitas yang langsung mengetes, bagian psikologi," kata Azhar saat ditemui di DPRD Sulsel pada Rabu (04/09/2024).
Azhar menuturkan, PKB juga memang mempertimbangkan sosok yang layak diamanahkan sebagai pimpinan. Sehingga diharapkan bisa menjadi perwakilan rakyat dan partai.
Diantaranya ialah Fauzi Andi Wawo sebagai Wakil Ketua DPRD Sulsel. Fauzi dipilih dari delapan anggota dewan yang terpilih dari PKB.
Selanjutnya Muhammad Rijal sebagai Ketua DPRD Takalar, Muhammad Asrullah Waka DPRD Bone, Muh Basir Waka DPRD Jeneponto. Kemudian Fahidin HDK sebagai Waka DPRD Bulukumba serta Andi Muhammad Rasyadi Waka DPRD Wajo.
Adapun Ketua Fraksi PKB DPRD Makassar ialah Andi Makmur Burhanuddin. Noval sapaannya merupakan Sekretaris DPC PKB Makassar.
Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad menyampaikan alasan partainya memilih enam nama ini menjadi pimpinan DPRD di wilayahnya masing-masing.
"Kalau di PKB melewati banyak proses. Tes tertulis, wawancara dan itu pihak ketiga dari universitas yang langsung mengetes, bagian psikologi," kata Azhar saat ditemui di DPRD Sulsel pada Rabu (04/09/2024).
Azhar menuturkan, PKB juga memang mempertimbangkan sosok yang layak diamanahkan sebagai pimpinan. Sehingga diharapkan bisa menjadi perwakilan rakyat dan partai.