Bupati Gowa Puji Semangat Kader HMI Menyambut Indonesia Emas
Herni Amir
Jum'at, 17 Mei 2024 - 12:23 WIB
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan membuka secara resmi Musyawarah Daerah (Musda) Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulselbar VII Tahun 2024 di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Jum’at (17/5).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Adnan mengapresiasi tema yang diangkat dalam Musda ini yaitu "Kepemimpinan HMI untuk Indonesia Emas Tahun 2045".
Menurutnya, tema ini menunjukkan bahwa organisasi ini mempersiapkan kadernya untuk bisa mengambil peran yang baik dalam menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045 dimasa yang akan datang.
“Dikatakan Indonesia Emas Tahun 2045, karena diprediksi tahun 2045, Indonesia akan menjadi negara terkuat keempat ekonominya di dunia,” katanya.
Selain itu, salah satunya adalah adanya bonus demografi yaitu usia produktifnya lebih banyak dari pada usia non produktifnya.
“Melihat situasi yang ada, maka kita di tuntut untuk meningkatkan SDM kita sebab semua negara yang mendapatkan bonus demografi ini dipastikan negara tersebut akan maju, baik ekonominya maupun sumber daya alamnya,” ungkap Adnan.
Lanjut orang nomor satu di Gowa ini bahwa tidak ada suatu negara atau daerah yang maju tanpa adanya keberlanjutan pembangunan dan tidak ada suatu organisasi yang maju tanpa keberlanjutan. Semua itu bisa baik kalau ada yang namanya keberlanjutan apalagi organisasi itu untuk mewadahi peningkatan SDM yang membutuhkan waktu yang cukup lama.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Adnan mengapresiasi tema yang diangkat dalam Musda ini yaitu "Kepemimpinan HMI untuk Indonesia Emas Tahun 2045".
Menurutnya, tema ini menunjukkan bahwa organisasi ini mempersiapkan kadernya untuk bisa mengambil peran yang baik dalam menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045 dimasa yang akan datang.
“Dikatakan Indonesia Emas Tahun 2045, karena diprediksi tahun 2045, Indonesia akan menjadi negara terkuat keempat ekonominya di dunia,” katanya.
Selain itu, salah satunya adalah adanya bonus demografi yaitu usia produktifnya lebih banyak dari pada usia non produktifnya.
“Melihat situasi yang ada, maka kita di tuntut untuk meningkatkan SDM kita sebab semua negara yang mendapatkan bonus demografi ini dipastikan negara tersebut akan maju, baik ekonominya maupun sumber daya alamnya,” ungkap Adnan.
Lanjut orang nomor satu di Gowa ini bahwa tidak ada suatu negara atau daerah yang maju tanpa adanya keberlanjutan pembangunan dan tidak ada suatu organisasi yang maju tanpa keberlanjutan. Semua itu bisa baik kalau ada yang namanya keberlanjutan apalagi organisasi itu untuk mewadahi peningkatan SDM yang membutuhkan waktu yang cukup lama.