Usaha Rumahan 'Kepiting Rakyat Bupati' Hasilkan Puluhan Juta Perbulan
Najmi S Limonu
Kamis, 26 September 2024 - 15:15 WIB
Berbekal ilmu dari YouTube, Nurfadillah (29) warga Kelurahan Pallantikang, Kabupaten Maros berhasil mendirikan usaha rumahan seafood dengan menu andalan kepiting hambur.
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dirintisnya tiga bulan lalu itu telah memiliki berbagai pilihan menu. Tak tanggung-tanggung dalam sebulan omzet yang bisa diraup mencapai puluhan juta rupiah.
Fadillah adalah owner home made 'Kepiting Rakyat Bupati'. Nama yang dipilih cukup unik. Nama Kepiting Rakyat Bupati itu diambil saat awal merintis, anak bupati Maros, AS Chaidir Syam cukup sering memesan.
Baca juga: Pjs Bupati Jayadi Nas Tekankan ASN Luwu Timur Harus Netral di Pilkada 2024
“Saat saya merintis, saya mencoba meupload di jasa kurir, ternyata banyak yang pesan, termasuk anak Bupati Maros. Dan sering order ulang," ujarnya.
Selain itu kata dia, banyak anggota DPRD Maros yang datang untuk makan kepiting kemudian direspons beberapa kali oleh anak Bupati.
Dia menjelaskan, alasan dirinya memilih kepiting sebagai menu utama, sebab bahan bakunya sangat mudah didapatkan.
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dirintisnya tiga bulan lalu itu telah memiliki berbagai pilihan menu. Tak tanggung-tanggung dalam sebulan omzet yang bisa diraup mencapai puluhan juta rupiah.
Fadillah adalah owner home made 'Kepiting Rakyat Bupati'. Nama yang dipilih cukup unik. Nama Kepiting Rakyat Bupati itu diambil saat awal merintis, anak bupati Maros, AS Chaidir Syam cukup sering memesan.
Baca juga: Pjs Bupati Jayadi Nas Tekankan ASN Luwu Timur Harus Netral di Pilkada 2024
“Saat saya merintis, saya mencoba meupload di jasa kurir, ternyata banyak yang pesan, termasuk anak Bupati Maros. Dan sering order ulang," ujarnya.
Selain itu kata dia, banyak anggota DPRD Maros yang datang untuk makan kepiting kemudian direspons beberapa kali oleh anak Bupati.
Dia menjelaskan, alasan dirinya memilih kepiting sebagai menu utama, sebab bahan bakunya sangat mudah didapatkan.