Jurus Astra Motor Sulsel Tekan Lakalantas di Kalangan Pelajar
Tri Yari Kurniawan
Kamis, 26 September 2024 - 18:27 WIB
Angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terbilang masih tinggi. Tidak sedikit, pelaku maupun korban adalah anak muda, bahkan masih berstatus pelajar. Untuk menekan angka lakalintas, seluruh pihak mesti berkolaborasi, salah satunya dengan menggencarkan edukasi safety riding.
Seperti yang dilaksanakan Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) di SMAN 1 Bantaeng, Rabu (25/9/2024) lalu. Edukasi keselamatan berkendara itu fokus menyasar kalangan pelajar, sebagai upaya untuk menekan angka kecelakaan di jalan.
Instruktur Safety Riding Asmo Sulsel, Oging Adria Fitra, menekankan edukasi ini sangat penting bagi para pelajar, terutama bagi mereka yang baru mulai mendapatkan izin untuk berkendara.
“Usia mereka pada saat masuk SMA merupakan usia awal mereka mendapat SIM (Surat Izin Mengemudi). Tentunya edukasi keselamatan berkendara ini jadi bekal yang penting untuk mereka,” ujar Oging.
Ia menjelaskan ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam mengendarai sepeda motor. Mulai dari perlengkapan berkendara, seperti helm, sarung tangan, dan sepatu, hingga kondisi kendaraan yang harus dalam keadaan baik, termasuk mesin, rem, dan lampu.
“Kondisi dari pengendara juga sangat penting. Harus dipastikan saat berkendara dalam kondisi sehat. Jika berkendara jarak jauh, dan badan sudah benar-benar lelah, harus beristirahat dahulu,” ucap Oging.
Ia menambahkan bahwa pihak Asmo Sulsel akan terus mengkampanyekan edukasi keselamatan berkendara ini. Diharapkan, edukasi safety riding dapat diimplementasikan dengan baik oleh para peserta.
Seperti yang dilaksanakan Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) di SMAN 1 Bantaeng, Rabu (25/9/2024) lalu. Edukasi keselamatan berkendara itu fokus menyasar kalangan pelajar, sebagai upaya untuk menekan angka kecelakaan di jalan.
Instruktur Safety Riding Asmo Sulsel, Oging Adria Fitra, menekankan edukasi ini sangat penting bagi para pelajar, terutama bagi mereka yang baru mulai mendapatkan izin untuk berkendara.
“Usia mereka pada saat masuk SMA merupakan usia awal mereka mendapat SIM (Surat Izin Mengemudi). Tentunya edukasi keselamatan berkendara ini jadi bekal yang penting untuk mereka,” ujar Oging.
Ia menjelaskan ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam mengendarai sepeda motor. Mulai dari perlengkapan berkendara, seperti helm, sarung tangan, dan sepatu, hingga kondisi kendaraan yang harus dalam keadaan baik, termasuk mesin, rem, dan lampu.
“Kondisi dari pengendara juga sangat penting. Harus dipastikan saat berkendara dalam kondisi sehat. Jika berkendara jarak jauh, dan badan sudah benar-benar lelah, harus beristirahat dahulu,” ucap Oging.
Ia menambahkan bahwa pihak Asmo Sulsel akan terus mengkampanyekan edukasi keselamatan berkendara ini. Diharapkan, edukasi safety riding dapat diimplementasikan dengan baik oleh para peserta.