Komitmen UJI-SAH Selesaikan Jalan Rusak di Bantaeng Paling Lama 3 Tahun
Tim Sindomakassar
Senin, 30 September 2024 - 20:29 WIB
Paslon nomor urut 1, M. Fathul Fauzy Nurdin - H. Sahabuddin (UJI-SAH) kembali menggelar kampanye di beberapa titik di Kabupaten Bantaeng, Senin, 30 September 2024. Foto: Istimewa
Paslon nomor urut 1, M. Fathul Fauzy Nurdin - H. Sahabuddin (UJI-SAH) kembali menggelar kampanye di beberapa titik di Kabupaten Bantaeng, Senin, 30 September 2024.
Di daerah Mattoanging, UJI-SAH kembali menjelaskan tiga program prioritas untuk mewujudkan Bantaeng Bangkit. Diantaranya Petani Bangkit, perbaikan infrastruktur jalan, dan ketersediaan jalanan.
"Dulu Bantaeng terkenal karena jalanannya yang bagus dan bersih. Kesan positif itu sudah mulai luntur karena sudah banyak jalanan rusak," ungkap Uji.
Uji menambahkan, perbaikan jalan menjadi program prioritasnya karena menjadi masalah utama masyarakat Bantaeng. Mengingat, masalah kerusakan jalan bisa mengancam keselamatan, ekonomi bermasalah, dan menurunnya wisatawan.
"Insyallah, UJI-SAH telah berkomitmen menyelesaikan masalah jalan selama tiga tahun. Itupun paling lama. Semoga bisa lebih cepat," tegasnya.
Sementara salah satu tokoh masyarakat Mattoanging, Daeng Lau mengapresiasi tiga program prioritas UJI-SAH. Salahnya perbaikan jalanan di Kabupaten Bantaeng.
"Zaman bapak Nurdin Abdullah jalan di Bantaeng mulus. Sekarang banyak jalan tidak terawat. Apalagi di desa-desa. Untuk dirinya meminta masyarakat Bantaeng memilih UJI-SAH, agar Bantaeng tidak semakin mundur," pungkasnya.
Di daerah Mattoanging, UJI-SAH kembali menjelaskan tiga program prioritas untuk mewujudkan Bantaeng Bangkit. Diantaranya Petani Bangkit, perbaikan infrastruktur jalan, dan ketersediaan jalanan.
"Dulu Bantaeng terkenal karena jalanannya yang bagus dan bersih. Kesan positif itu sudah mulai luntur karena sudah banyak jalanan rusak," ungkap Uji.
Uji menambahkan, perbaikan jalan menjadi program prioritasnya karena menjadi masalah utama masyarakat Bantaeng. Mengingat, masalah kerusakan jalan bisa mengancam keselamatan, ekonomi bermasalah, dan menurunnya wisatawan.
"Insyallah, UJI-SAH telah berkomitmen menyelesaikan masalah jalan selama tiga tahun. Itupun paling lama. Semoga bisa lebih cepat," tegasnya.
Sementara salah satu tokoh masyarakat Mattoanging, Daeng Lau mengapresiasi tiga program prioritas UJI-SAH. Salahnya perbaikan jalanan di Kabupaten Bantaeng.
"Zaman bapak Nurdin Abdullah jalan di Bantaeng mulus. Sekarang banyak jalan tidak terawat. Apalagi di desa-desa. Untuk dirinya meminta masyarakat Bantaeng memilih UJI-SAH, agar Bantaeng tidak semakin mundur," pungkasnya.
(umi)