Pengawal Pribadi Paslon Bupati Bantaeng UJI-SAH Ditikam, Polisi Kejar Pelaku
Tim Sindomakassar
Rabu, 02 Oktober 2024 - 12:12 WIB
Pengawal Paslon nomor urut 1, M. Fathul Fauzy Nurdin - H. Sahabuddin (UJI-SAH), Purnawirawan TNI, Subhan ditikam. Kejadiannya saat ia meninggalkan Rumah Pemenangan UJI-SAH Bontoatu, sekira pukul 02.20 Wita dini hari, Rabu 2 Oktober 2024.
Saat tiba di depan rumahnya di Kampung Beloparang, tiba-tiba pelaku yang ia tidak kenal turun dari motor dan langsung menikam perutnya bagian kiri.
"Jadi pelakunya dua orang. Satu di motor standby, satu pelaku menikam. Setelah penikaman, pelaku langsung melarikan diri," kata Subhan.
Subhan bercerita, usai ditikam, ia langsung membawa motornya sembari memegang luka bekas tusukan menuju Polsek Bissappu.
"Saya bawa motor sambil memegang luka. Karena darah dan usus saya keluar. Di kantor polisi saya pingsan dan lalu dibawa ke rumah sakit," jelasnya.
Ia berharap, Polres Bantaeng secepatnya menangkap para pelaku, untuk mengetahui motif pelaku melakukan penikaman. Mengingat, saat ini dirinya bertugas mengawal Paslon nomor urut 1, UJI-SAH.
"Saya merasa tidak pernah bermasalah dengan orang. Sehingga pelaku ini harus segera ditangkap. Polres Bantaeng wajib bergerak cepat menangkap pelaku, demi menjaga keamanan dan ketertiban Bantaeng yang sedang menjalankan Pilkada," tegasnya.
Saat tiba di depan rumahnya di Kampung Beloparang, tiba-tiba pelaku yang ia tidak kenal turun dari motor dan langsung menikam perutnya bagian kiri.
"Jadi pelakunya dua orang. Satu di motor standby, satu pelaku menikam. Setelah penikaman, pelaku langsung melarikan diri," kata Subhan.
Subhan bercerita, usai ditikam, ia langsung membawa motornya sembari memegang luka bekas tusukan menuju Polsek Bissappu.
"Saya bawa motor sambil memegang luka. Karena darah dan usus saya keluar. Di kantor polisi saya pingsan dan lalu dibawa ke rumah sakit," jelasnya.
Ia berharap, Polres Bantaeng secepatnya menangkap para pelaku, untuk mengetahui motif pelaku melakukan penikaman. Mengingat, saat ini dirinya bertugas mengawal Paslon nomor urut 1, UJI-SAH.
"Saya merasa tidak pernah bermasalah dengan orang. Sehingga pelaku ini harus segera ditangkap. Polres Bantaeng wajib bergerak cepat menangkap pelaku, demi menjaga keamanan dan ketertiban Bantaeng yang sedang menjalankan Pilkada," tegasnya.