Relawan Perempuan Siap Menangkan Chaidir-Muetazim di 14 Kecamatan
Najmi S Limonu
Jum'at, 04 Oktober 2024 - 12:40 WIB
Tak cuma pasangan calon kepala daerah, komunitas ibu-ibu yang tergabung dalam relawan Mom's Keren, terus melakukan sosialisasi untuk memenangkan AS Chaidir Syam-Muetaziem Mansyur di Pilkada Maros.
Mereka bahkan berkampanye dari pintu ke pintu, mengajak warga memilih Paslon nomor urut 2 yang hanya berhadapan dengan kotak kosong.
Koordinator relawan Mom's Keren, Fitriani menargetkan kemenangan 90 persen suara pemilih perempuan yang memang lebih banyak dominan dari pemilih laki-laki.
"Total pemilih perempuan itu 144 ribuan. Bedanya sekitar 10 ribuan dengan pemilih laki-laki. Makanya sangat potensial digarap khusus," katanya, Jumat (4/10/2024).
Fitri yang juga Eks anggota DPRD Maros itu mengaku, antusiasme pemilih perempuan sangat tinggi ke pasangan AS Chaidir-Muetaziem karena dianggap sebagai sosok yang sangat ramah dan dekat dengan rakyat.
"Yang mereka tahu itu Pak Bupati itu sangat ramah orangnya. Mereka juga merasakan selama ini ada banyak perubahan. Terutama dari sisi pelayanan pemerintah," paparnya.
Tak cuma itu, di era Chaidir Syam memimpin sebagai Bupati, peran kaum perempuan dalam pembangunan yang selama ini termarjinalkan semakin mendapatkan tempat.
Mereka bahkan berkampanye dari pintu ke pintu, mengajak warga memilih Paslon nomor urut 2 yang hanya berhadapan dengan kotak kosong.
Koordinator relawan Mom's Keren, Fitriani menargetkan kemenangan 90 persen suara pemilih perempuan yang memang lebih banyak dominan dari pemilih laki-laki.
"Total pemilih perempuan itu 144 ribuan. Bedanya sekitar 10 ribuan dengan pemilih laki-laki. Makanya sangat potensial digarap khusus," katanya, Jumat (4/10/2024).
Fitri yang juga Eks anggota DPRD Maros itu mengaku, antusiasme pemilih perempuan sangat tinggi ke pasangan AS Chaidir-Muetaziem karena dianggap sebagai sosok yang sangat ramah dan dekat dengan rakyat.
"Yang mereka tahu itu Pak Bupati itu sangat ramah orangnya. Mereka juga merasakan selama ini ada banyak perubahan. Terutama dari sisi pelayanan pemerintah," paparnya.
Tak cuma itu, di era Chaidir Syam memimpin sebagai Bupati, peran kaum perempuan dalam pembangunan yang selama ini termarjinalkan semakin mendapatkan tempat.