Andalan Hati Siap Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur Jalan Hingga Mencapai Kualitas Mantap
Tim Sindomakassar
Jum'at, 04 Oktober 2024 - 21:29 WIB
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) berkomitmen melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan hingga mencapai kualitas mantap. Hal itu bahkan dijadikan salah satu program kerja jika keduanya terpilih di Pilgub Sulsel 2024.
Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim mengatakan, selama masa kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman di periode sebelumnya, pembangunan, rekonstruksi dan rehabilitasi jalan telah berhasil diwujudkan hingga mencapai sekitar 500 kilometer lebih.
"Kemantapan jalan juga berhasil meningkat dari 61,52 persen pada tahun 2019 menjadi 75,38 persen atau sekitar 1.518 kilometer pada tahun 2023," ujar Ramli pada Jumat (04/10/2024).
Baca Juga:Dua Calon Bupati Takalar Dampingi Andi Sudirman Kampanye di Galesong
Ramli menjelaskan, program pembangunan infrastruktur jalan dengan kebernya ini mencakup perbaikan dan peningkatan kualitas jalan yang masuk dalam kriteria LHR (lalu lintas harian rata-rata) tinggi, terisolir, dan rusak berat.
"Hal ini tentunya dilakukan untuk memastikan kelancaran, aksesibilitas, dan mobilitas distribusi barang serta jasa, yang pada akhirnya mendukung perkembangan ekonomi daerah," jelasnya.
Selain itu, Ramli juga menjelaskan bahwa pembangunan dan perbaikan jalan provinsi ini dilaksanakan melalui intervensi langsung pemerintah provinsi melalui APBD, Inpres Jalan Daerah (IJD) melalui APBN, dan bantuan keuangan provinsi untuk jalan yang merupakan kewenangan Kabupaten/Kota.
Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim mengatakan, selama masa kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman di periode sebelumnya, pembangunan, rekonstruksi dan rehabilitasi jalan telah berhasil diwujudkan hingga mencapai sekitar 500 kilometer lebih.
"Kemantapan jalan juga berhasil meningkat dari 61,52 persen pada tahun 2019 menjadi 75,38 persen atau sekitar 1.518 kilometer pada tahun 2023," ujar Ramli pada Jumat (04/10/2024).
Baca Juga:Dua Calon Bupati Takalar Dampingi Andi Sudirman Kampanye di Galesong
Ramli menjelaskan, program pembangunan infrastruktur jalan dengan kebernya ini mencakup perbaikan dan peningkatan kualitas jalan yang masuk dalam kriteria LHR (lalu lintas harian rata-rata) tinggi, terisolir, dan rusak berat.
"Hal ini tentunya dilakukan untuk memastikan kelancaran, aksesibilitas, dan mobilitas distribusi barang serta jasa, yang pada akhirnya mendukung perkembangan ekonomi daerah," jelasnya.
Selain itu, Ramli juga menjelaskan bahwa pembangunan dan perbaikan jalan provinsi ini dilaksanakan melalui intervensi langsung pemerintah provinsi melalui APBD, Inpres Jalan Daerah (IJD) melalui APBN, dan bantuan keuangan provinsi untuk jalan yang merupakan kewenangan Kabupaten/Kota.