Dosen BSI UIN Alauddin Fasilitator Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama
Luqman Zainuddin
Selasa, 08 Oktober 2024 - 10:47 WIB
Dua dosen program studi Bahasa dan Sastra Inggris (BSI) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menjadi fasilitator Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama, yang berlangsung di Hotel Plaza Kubra, Kendari.
Kegiatan ini diselanggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara, sejak tanggal 1-4 Oktober 2024.
Adapun kedua dosen tersebut yakni Sandra Dewi Dahlan dan Waode Surya Dharmadali. Keduanya memberikan materi mengenai pentingnya moderasi dalam bergama.
Kegiatan ini diikuti oleh berbagai kalangan, diantaranya penyuluh agama, generasi milenial, dan kelompok perempuan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat modernisasi bergama di tengah masyarakat, serta sebagai langkah untuk menciptakan keharmonisan dan toleransi antarumat beragama di Indonesia.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Tenggara H Muhammad Saleh menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya dalam meningkatkan dan menerapkan moderasi beragama,
"Diharapkan peserta yang hadir dapat menjadi pelopor dan agen perubahan yang membawa semangat moderasi di komunitas masing-masing," ungkapnya.
Kegiatan ini diselanggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara, sejak tanggal 1-4 Oktober 2024.
Adapun kedua dosen tersebut yakni Sandra Dewi Dahlan dan Waode Surya Dharmadali. Keduanya memberikan materi mengenai pentingnya moderasi dalam bergama.
Kegiatan ini diikuti oleh berbagai kalangan, diantaranya penyuluh agama, generasi milenial, dan kelompok perempuan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat modernisasi bergama di tengah masyarakat, serta sebagai langkah untuk menciptakan keharmonisan dan toleransi antarumat beragama di Indonesia.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Tenggara H Muhammad Saleh menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya dalam meningkatkan dan menerapkan moderasi beragama,
"Diharapkan peserta yang hadir dapat menjadi pelopor dan agen perubahan yang membawa semangat moderasi di komunitas masing-masing," ungkapnya.