Dirut PT Semen Tonasa Bahas Konsep Green Business di Depan Mahasiswa STKIP Pangkep
Tim Sindomakassar
Selasa, 08 Oktober 2024 - 16:22 WIB
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Andi Mattappa Pangkep menggelar Workshop Program Wirausaha Merdeka Unismuh Makassar tahun 2024.
Kegiatan ini menghadirkan Direktur Utama PT Semen Tonasa, Asruddin, sebagai pembicara utama. Adapun tema yang diangkat ialah 'Pengembangan Ekosistem Lokal Entrepreneurship Sustainability Berbasis Halal Quality dengan Pendekatan E-Commerce'.
Workshop yang dihadiri sekitar 50 mahasiswa STKIP ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang pentingnya keberlanjutan dalam berwirausaha, terutama di era digital saat ini.
Dalam pemaparannya, Asruddin menjelaskan konsep Green Business dalam industri semen, menekankan pada keberlanjutan dan upaya minimalisasi dampak negatif terhadap lingkungan.
"Aspek keberlanjutan sangat penting, terutama dalam industri semen. Melalui penggunaan bahan baku ramah lingkungan, pemanfaatan limbah, dan teknologi yang berkelanjutan, kami berupaya untuk mengurangi jejak karbon," ujar Asruddin.
Di akhir workshop, ia menekankan kepada mahasiswa pentingnya memiliki tekad dan keinginan yang kuat dalam berwirausaha. "Pintar-pintarlah melihat peluang dan pangsa pasar untuk meraih sukses," sebut dia.
Workshop ini merupakan salah satu langkah PT Semen Tonasa dalam mendukung pengembangan entrepreneurship di kalangan generasi muda, sekaligus mendorong kesadaran akan pentingnya praktik bisnis yang ramah lingkungan.
Kegiatan ini menghadirkan Direktur Utama PT Semen Tonasa, Asruddin, sebagai pembicara utama. Adapun tema yang diangkat ialah 'Pengembangan Ekosistem Lokal Entrepreneurship Sustainability Berbasis Halal Quality dengan Pendekatan E-Commerce'.
Workshop yang dihadiri sekitar 50 mahasiswa STKIP ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang pentingnya keberlanjutan dalam berwirausaha, terutama di era digital saat ini.
Dalam pemaparannya, Asruddin menjelaskan konsep Green Business dalam industri semen, menekankan pada keberlanjutan dan upaya minimalisasi dampak negatif terhadap lingkungan.
"Aspek keberlanjutan sangat penting, terutama dalam industri semen. Melalui penggunaan bahan baku ramah lingkungan, pemanfaatan limbah, dan teknologi yang berkelanjutan, kami berupaya untuk mengurangi jejak karbon," ujar Asruddin.
Di akhir workshop, ia menekankan kepada mahasiswa pentingnya memiliki tekad dan keinginan yang kuat dalam berwirausaha. "Pintar-pintarlah melihat peluang dan pangsa pasar untuk meraih sukses," sebut dia.
Workshop ini merupakan salah satu langkah PT Semen Tonasa dalam mendukung pengembangan entrepreneurship di kalangan generasi muda, sekaligus mendorong kesadaran akan pentingnya praktik bisnis yang ramah lingkungan.
(tri)