Masyarakat Sudah Cerdas, Warga Bonto Sunggu Pilih Uji-Sahabuddin untuk Bantaeng 2024
Tim Sindomakassar
Rabu, 09 Oktober 2024 - 14:24 WIB
Paslon nomor urut 1, M. Fathul Fauzy Nurdin - H. Sahabuddin (Uji-Sah) menggelar kampanye dialogis di Kelurahan Bonto Sunggu pada Selasa, 8 Oktober 2024. Foto: Istimewa
Paslon nomor urut 1, M. Fathul Fauzy Nurdin - H. Sahabuddin (Uji-Sah) menggelar kampanye dialogis di Kelurahan Bonto Sunggu pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Dalam kampanye tersebut, warga Bonto Sunggu menyampaikan aspirasi kepada UJI-SAH. Salah satunya Amir.
Amir meyakini, masyarakat Bantaeng butuh perubahan. Mengingat, pemimpin sebelumnya tidak memberikan kemajuan berarti untuk masyarakat Bantaeng.
"Orang cerdas pilih UJI-SAH. Saya tidak memiliki kepentingan apapun. Saya hanya kecewa dengan pemimpin sebelumnya, sehingga kami ingin mencari bupati baru," katanya.
Baca Juga:Mantan Calon Wakil Bupati Gowa Perkuat Barisan Pemenangan Hati Damai
Dirinya meyakini, UJI-SAH mampu membawa perubahan dan kemajuan untuk Kabupaten Bantaeng. Hal ini dapat dibuktikan dengan kepemimpinan Nurdin Abdullah dua periode, yang tak lain ayah Uji.
"Dulu kita dipimpin bapaknya pemimpin saat ini, hasilnya tidak ada. Pas anaknya tidak ada juga. Jadi nda usah dilanjutkan. Kita sangat kecewa," ungkapnya.
Dalam kampanye tersebut, warga Bonto Sunggu menyampaikan aspirasi kepada UJI-SAH. Salah satunya Amir.
Amir meyakini, masyarakat Bantaeng butuh perubahan. Mengingat, pemimpin sebelumnya tidak memberikan kemajuan berarti untuk masyarakat Bantaeng.
"Orang cerdas pilih UJI-SAH. Saya tidak memiliki kepentingan apapun. Saya hanya kecewa dengan pemimpin sebelumnya, sehingga kami ingin mencari bupati baru," katanya.
Baca Juga:Mantan Calon Wakil Bupati Gowa Perkuat Barisan Pemenangan Hati Damai
Dirinya meyakini, UJI-SAH mampu membawa perubahan dan kemajuan untuk Kabupaten Bantaeng. Hal ini dapat dibuktikan dengan kepemimpinan Nurdin Abdullah dua periode, yang tak lain ayah Uji.
"Dulu kita dipimpin bapaknya pemimpin saat ini, hasilnya tidak ada. Pas anaknya tidak ada juga. Jadi nda usah dilanjutkan. Kita sangat kecewa," ungkapnya.