Survei Indikator di Makassar, AMAN Punya Keunggulan yang Tidak Dimiliki Paslon Lain
Tim Sindomakassar
Minggu, 13 Oktober 2024 - 11:09 WIB
Founder Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, Prof Burhanuddin Muhtadi mengatakan, calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut empat, Amri Arsyid-Abdul Rahman Bando, punya modal bagus untuk bertarung pada Pilwali Makassar karena diusul oleh PKS yang punya kader militan.
Hal itu disampaikan Burhanuddin saat merilis hasil temuan survei peta elektoral terkini pada pemilihan Wali Kota Makassar 2024, Sabtu (12/10/24).
Burhanudin menyebut, kecenderungan pemilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk datang ke TPS lebih tinggi dibanding partai-partai lain. PKS dinilai punya kemampuan mobilisasi lebih kuat dan pemilihnya punya militansi.
"Biasanya calon yang didukung PKS itu punya kemampuan mobilisasi lebih kuat dan pemilihnya cenderung punya militansi. Bukan sekedar punya intensi memilih tetapi datang ke TPS," katanya.
Hasil survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia menunjukkan popularitas pasangan Amri-Rahman melejit dan diprediksi akan terus meningkat seiring mendekati waktu pencoblosan.
Menurut Burhanuddin, semuanya masih sangat mungkin untuk berubah, termasuk hasil survei yang baru dirilisnya. Pasangan calon yang bisa memanfaatkan waktu tersisa dengan baik dan efektif, bisa unggul jauh.
"Dalam survei kami yang mendatangi calon pemilih, tapi dalam konteks partisipasi pemilih yang harus mendatangi TPS. Karena itu sangat mungkin suara pak Amri Arsyid akan lebih tinggi dibanding prediksi survei hari ini," jelasnya.
Hal itu disampaikan Burhanuddin saat merilis hasil temuan survei peta elektoral terkini pada pemilihan Wali Kota Makassar 2024, Sabtu (12/10/24).
Burhanudin menyebut, kecenderungan pemilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk datang ke TPS lebih tinggi dibanding partai-partai lain. PKS dinilai punya kemampuan mobilisasi lebih kuat dan pemilihnya punya militansi.
"Biasanya calon yang didukung PKS itu punya kemampuan mobilisasi lebih kuat dan pemilihnya cenderung punya militansi. Bukan sekedar punya intensi memilih tetapi datang ke TPS," katanya.
Hasil survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia menunjukkan popularitas pasangan Amri-Rahman melejit dan diprediksi akan terus meningkat seiring mendekati waktu pencoblosan.
Menurut Burhanuddin, semuanya masih sangat mungkin untuk berubah, termasuk hasil survei yang baru dirilisnya. Pasangan calon yang bisa memanfaatkan waktu tersisa dengan baik dan efektif, bisa unggul jauh.
"Dalam survei kami yang mendatangi calon pemilih, tapi dalam konteks partisipasi pemilih yang harus mendatangi TPS. Karena itu sangat mungkin suara pak Amri Arsyid akan lebih tinggi dibanding prediksi survei hari ini," jelasnya.