Pemerataan Akses Internet, Hati Damai Tak Ingin Ada Desa Tertinggal di Gowa
Tim Sindomakassar
Minggu, 20 Oktober 2024 - 13:33 WIB
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Husniah Talenrang - Darmawangsyah Muin (Hati Damai) komitmen membawa Kabupaten Gowa ke era digital dengan akses internet merata untuk seluruh desa. Foto: Ist
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Husniah Talenrang - Darmawangsyah Muin (Hati Damai) komitmen membawa Kabupaten Gowa ke era digital dengan akses internet merata untuk seluruh desa.
Komitmen itu ditegaskan Husniah - Darmawangsyah saat melakukan kunjungan mereka ke Desa Manuju dan Desa Tassese pada Sabtu (19/10). Dalam acara yang dihadiri ribuan warga, pasangan nomor urut 2 ini tak hanya meresmikan Tim Pejuang Hati Damai, tetapi juga memaparkan program unggulan yang bakal direalisasikan jika terpilih di Pilkada Gowa.
Darmawangsyah Muin mengungkapkan bahwa keluhan utama warga desa adalah lemahnya sinyal dan terbatasnya akses internet. Ia pun menegaskan, program digitalisasi ini akan menjadi prioritas, sejalan dengan visi besar Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Kami siap memastikan seluruh desa di Gowa memiliki akses internet yang kuat dan merata," tegas Darmawangsyah di hadapan warga Desa Manuju.
Darmawangsyah menambahkan, program akses internet ini sejalan dengan Asta Cita ke-3 Prabowo-Gibran, yang menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur digital untuk kemajuan bangsa.
"Ini bukan sekadar janji, tapi bagian dari program unggulan kami. Dengan internet, warga desa akan lebih mudah mengakses informasi, berinovasi, dan meningkatkan kualitas hidup mereka," tegas Sekretaris Gerindra Sulsel ini.
Saat ini, masih ada sekitar 63,5 juta orang di Indonesia yang belum memiliki akses internet, termasuk 5.000 desa tanpa sinyal seluler dan 12.000 desa yang masuk dalam kategori 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). Husniah dan Darmawangsyah ingin memastikan Gowa tidak termasuk dalam statistik tersebut.
Komitmen itu ditegaskan Husniah - Darmawangsyah saat melakukan kunjungan mereka ke Desa Manuju dan Desa Tassese pada Sabtu (19/10). Dalam acara yang dihadiri ribuan warga, pasangan nomor urut 2 ini tak hanya meresmikan Tim Pejuang Hati Damai, tetapi juga memaparkan program unggulan yang bakal direalisasikan jika terpilih di Pilkada Gowa.
Darmawangsyah Muin mengungkapkan bahwa keluhan utama warga desa adalah lemahnya sinyal dan terbatasnya akses internet. Ia pun menegaskan, program digitalisasi ini akan menjadi prioritas, sejalan dengan visi besar Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Kami siap memastikan seluruh desa di Gowa memiliki akses internet yang kuat dan merata," tegas Darmawangsyah di hadapan warga Desa Manuju.
Darmawangsyah menambahkan, program akses internet ini sejalan dengan Asta Cita ke-3 Prabowo-Gibran, yang menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur digital untuk kemajuan bangsa.
"Ini bukan sekadar janji, tapi bagian dari program unggulan kami. Dengan internet, warga desa akan lebih mudah mengakses informasi, berinovasi, dan meningkatkan kualitas hidup mereka," tegas Sekretaris Gerindra Sulsel ini.
Saat ini, masih ada sekitar 63,5 juta orang di Indonesia yang belum memiliki akses internet, termasuk 5.000 desa tanpa sinyal seluler dan 12.000 desa yang masuk dalam kategori 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). Husniah dan Darmawangsyah ingin memastikan Gowa tidak termasuk dalam statistik tersebut.