Punya Strategi Masuk Akal, Paslon Aurama' Komitmen Turunkan Pengangguran di Gowa
Tim SINDOmakassar
Minggu, 20 Oktober 2024 - 17:21 WIB
Pengangguran menjadi persoalan penting yang memerlukan perhatian serius di Kabupaten Gowa. Menanggapi kondisi tersebut, pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Gowa nomor urut 1, Amir Uskara dan Irmawati Haeruddin (Aurama), menyusun berbagai strategi untuk menekan angka pengangguran yang mencapai 3,37 persen.
“Tingkat pengangguran kita justru mengalami peningkatan, dari 3,26% pada 2022 menjadi 3,37% di 2023. Ini tentu masalah yang harus segera diatasi,” ungkap Amir Uskara dalam sesi tanya jawab dengan panelis saat Debat Calo Bupati dan Wakil Bupati Gowa di Hotel Claro, beberapa waktu lalu.
Amir menjelaskan bahwa jika terpilih, mereka berkomitmen menciptakan peluang kerja terutama bagi kelompok rentan, seperti anak muda dan perempuan. Salah satu solusi yang mereka tawarkan adalah menarik investor baru ke Kabupaten Gowa. Selain itu, sektor pertanian akan dioptimalkan sebagai sumber lapangan kerja baru.
“Kami ingin mengembangkan kewirausahaan di kalangan pemuda melalui bimbingan teknis dan pelatihan yang tepat sasaran. Pelatihan ini tidak harus melalui Balai Latihan Kerja (BLK), tetapi dengan menghadirkan orang-orang berpengalaman untuk langsung membekali masyarakat dengan keterampilan praktis,” jelas Amir.
Untuk ibu rumah tangga, Aurama berencana mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai sumber penghasilan tetap. Amir menekankan bahwa sektor UMKM menjadi bagian penting dari visi dan misi mereka, terutama dalam memberdayakan perempuan.
“Memang sudah banyak inisiatif serupa, tetapi kami melihat belum ada fasilitasi yang optimal dari pemerintah. Jika kelompok rentan, seperti pemuda dan ibu rumah tangga, difasilitasi dengan baik, mereka bisa berdaya saing dan produktif, bahkan dari rumah,” tambahnya.
Aurama berharap strategi ini dapat menciptakan lapangan kerja baru dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Gowa, khususnya bagi mereka yang selama ini sulit mendapatkan akses pekerjaan.
“Tingkat pengangguran kita justru mengalami peningkatan, dari 3,26% pada 2022 menjadi 3,37% di 2023. Ini tentu masalah yang harus segera diatasi,” ungkap Amir Uskara dalam sesi tanya jawab dengan panelis saat Debat Calo Bupati dan Wakil Bupati Gowa di Hotel Claro, beberapa waktu lalu.
Amir menjelaskan bahwa jika terpilih, mereka berkomitmen menciptakan peluang kerja terutama bagi kelompok rentan, seperti anak muda dan perempuan. Salah satu solusi yang mereka tawarkan adalah menarik investor baru ke Kabupaten Gowa. Selain itu, sektor pertanian akan dioptimalkan sebagai sumber lapangan kerja baru.
“Kami ingin mengembangkan kewirausahaan di kalangan pemuda melalui bimbingan teknis dan pelatihan yang tepat sasaran. Pelatihan ini tidak harus melalui Balai Latihan Kerja (BLK), tetapi dengan menghadirkan orang-orang berpengalaman untuk langsung membekali masyarakat dengan keterampilan praktis,” jelas Amir.
Untuk ibu rumah tangga, Aurama berencana mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai sumber penghasilan tetap. Amir menekankan bahwa sektor UMKM menjadi bagian penting dari visi dan misi mereka, terutama dalam memberdayakan perempuan.
“Memang sudah banyak inisiatif serupa, tetapi kami melihat belum ada fasilitasi yang optimal dari pemerintah. Jika kelompok rentan, seperti pemuda dan ibu rumah tangga, difasilitasi dengan baik, mereka bisa berdaya saing dan produktif, bahkan dari rumah,” tambahnya.
Aurama berharap strategi ini dapat menciptakan lapangan kerja baru dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Gowa, khususnya bagi mereka yang selama ini sulit mendapatkan akses pekerjaan.
(umi)