Maksimalkan Sektor Pertanian, Ibas-Puspa Bakal Lakukan Hilirisasi di Luwu Timur
Fitra budin
Senin, 21 Oktober 2024 - 14:41 WIB
Sektor pertanian sebagai penyumbang PDRB terbesar kedua setelah pertambangan di Luwu Timur, mendapat perhatian khusus dari Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam - Puspawati Husler (Ibas-Puspa).
Ibas-Puspa telah merancang hilirisasi produk pertanian. Hal itu tergambar dalam sejumlah program yang telah tertuang dalam visi misi paslon bertagline Romantis tersebut.
Ibas, sapaan akrab Irwan Bachri Syam, dalam berbagai kesempatan menyampaikan pihaknya telah merancang hilirisasi produk pertanian. Melalui program yang telah disusun, Ibas-Puspa komitmen untuk menjaga stabilitas harga, utamanya produk pertanian.
"Diantara masalah petani kita adalah ketersediaan pupuk dan harga yang tidak stabil, bahkan terkadang anjlok. Dengan berbagai skema program yang telah kami rancang, maka ditargetkan permasalahan petani bisa teratasi," jelasnya.
Jubir Ibas-Puspa, Fachrizal David menjelaskan, untuk masalah pupuk, Ibas-Puspa punya program bantuan pupuk gratis plus pestisida dan menjamin ketersediaan pupuk bagi petani.
Sementara untuk menjaga stabilitas harga, maka akan dibangun pabrik beras, yang kemudian akan dihimpun oleh Lutim Mart dari sisi penjualan.
"Skema hilirisasi produk pertanian telah dirancang dengan baik dengan oleh Ibas-Puspa. Dari hulu ada program pupuk gratis plus pestisida, di sektor manufaktur akan dibangun pabrik beras dan juga merica, kemudian di hilir ada program Lutim Mart, yang akan menghimpun produk UMKM dan produk hasil pertanian," terang dia.
Ibas-Puspa telah merancang hilirisasi produk pertanian. Hal itu tergambar dalam sejumlah program yang telah tertuang dalam visi misi paslon bertagline Romantis tersebut.
Ibas, sapaan akrab Irwan Bachri Syam, dalam berbagai kesempatan menyampaikan pihaknya telah merancang hilirisasi produk pertanian. Melalui program yang telah disusun, Ibas-Puspa komitmen untuk menjaga stabilitas harga, utamanya produk pertanian.
"Diantara masalah petani kita adalah ketersediaan pupuk dan harga yang tidak stabil, bahkan terkadang anjlok. Dengan berbagai skema program yang telah kami rancang, maka ditargetkan permasalahan petani bisa teratasi," jelasnya.
Jubir Ibas-Puspa, Fachrizal David menjelaskan, untuk masalah pupuk, Ibas-Puspa punya program bantuan pupuk gratis plus pestisida dan menjamin ketersediaan pupuk bagi petani.
Sementara untuk menjaga stabilitas harga, maka akan dibangun pabrik beras, yang kemudian akan dihimpun oleh Lutim Mart dari sisi penjualan.
"Skema hilirisasi produk pertanian telah dirancang dengan baik dengan oleh Ibas-Puspa. Dari hulu ada program pupuk gratis plus pestisida, di sektor manufaktur akan dibangun pabrik beras dan juga merica, kemudian di hilir ada program Lutim Mart, yang akan menghimpun produk UMKM dan produk hasil pertanian," terang dia.