Inovasi Energi Bersih dari PLN Jangkau Area Terluar Pesisir Kabupaten Luwu Utara
Tri Yari Kurniawan
Selasa, 22 Oktober 2024 - 22:19 WIB
PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan akses listrik ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk ke wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi PLN karena daerah 3T memiliki karakteristik yang sulit dijangkau secara geografis dan infrastruktur yang terbatas.
PLN hadir dengan pemasangan 36 unit mikro pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan energy storage yang dikenal dengan nama SuperSUN, untuk melayani 36 pelanggan di Dusun Lamiko-miko, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan. Diketahui, dusun ini berada di tepi Teluk Bone dan termasuk salah satu daerah pesisir yang terpencil. Dengan inovasi dari PLN, masyarakat di dusun tersebut kini dapat menikmati listrik selama 24 jam penuh tanpa perlu menggunakan genset lagi.
Rapida, warga Dusun Lamiko-miko, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada PLN. Ia mengisahkan bahwa masyarakat sekarang sudah bisa menikmati listrik 24 jam.
“Sebelumnya kami hanya menggunakan genset yang menyala hanya pada jam 18.00 sampai jam 22.00. Itupun hanya untuk lampu penerangan saja dengan biaya Rp 90.000 per bulan. Alhamdulillah, hari ini kami sudah bisa menikmati listrik 24 jam dan hanya mengeluarkan biaya Rp 40.000 per bulan,” tutur Rapida.
Ia menambahkan bahwa warga Dusun Lamiko-miko, yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan, harus menyeberang laut selama 30 menit ke Malangke hanya untuk membeli perlengkapan rumah tangga dan kebutuhan lainnya seperti es batu. "Kini, dengan adanya listrik PLN 24 jam, masyarakat bisa lebih mudah memenuhi kebutuhan sehari-hari," tambah Rapida.
Senada dengan itu, perwakilan dari pemerintah Kabupaten Luwu Utara, Irwan Muchtar, menyampaikan rasa terima kasih atas respon cepat PLN. “Alhamdulillah, terima kasih atas respon cepat dari PLN terkait kebutuhan listrik masyarakat yang belum pernah menikmati penerangan listrik. Dengan kehadiran PLN di Dusun Lamiko-miko melalui SuperSUN, masyarakat sangat terbantu dalam pemenuhan kebutuhan listrik,” tutup Irwan.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono, menyatakan bahwa SuperSUN merupakan bukti keseriusan PLN dalam mewujudkan listrik berkeadilan bagi seluruh masyarakat.
PLN hadir dengan pemasangan 36 unit mikro pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan energy storage yang dikenal dengan nama SuperSUN, untuk melayani 36 pelanggan di Dusun Lamiko-miko, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan. Diketahui, dusun ini berada di tepi Teluk Bone dan termasuk salah satu daerah pesisir yang terpencil. Dengan inovasi dari PLN, masyarakat di dusun tersebut kini dapat menikmati listrik selama 24 jam penuh tanpa perlu menggunakan genset lagi.
Rapida, warga Dusun Lamiko-miko, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada PLN. Ia mengisahkan bahwa masyarakat sekarang sudah bisa menikmati listrik 24 jam.
“Sebelumnya kami hanya menggunakan genset yang menyala hanya pada jam 18.00 sampai jam 22.00. Itupun hanya untuk lampu penerangan saja dengan biaya Rp 90.000 per bulan. Alhamdulillah, hari ini kami sudah bisa menikmati listrik 24 jam dan hanya mengeluarkan biaya Rp 40.000 per bulan,” tutur Rapida.
Ia menambahkan bahwa warga Dusun Lamiko-miko, yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan, harus menyeberang laut selama 30 menit ke Malangke hanya untuk membeli perlengkapan rumah tangga dan kebutuhan lainnya seperti es batu. "Kini, dengan adanya listrik PLN 24 jam, masyarakat bisa lebih mudah memenuhi kebutuhan sehari-hari," tambah Rapida.
Senada dengan itu, perwakilan dari pemerintah Kabupaten Luwu Utara, Irwan Muchtar, menyampaikan rasa terima kasih atas respon cepat PLN. “Alhamdulillah, terima kasih atas respon cepat dari PLN terkait kebutuhan listrik masyarakat yang belum pernah menikmati penerangan listrik. Dengan kehadiran PLN di Dusun Lamiko-miko melalui SuperSUN, masyarakat sangat terbantu dalam pemenuhan kebutuhan listrik,” tutup Irwan.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono, menyatakan bahwa SuperSUN merupakan bukti keseriusan PLN dalam mewujudkan listrik berkeadilan bagi seluruh masyarakat.