Peduli Budaya, Azhar Siap Bersama Danny Benahi Benteng Somba Opu
Tim Sindomakassar
Jum'at, 25 Oktober 2024 - 13:40 WIB
Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad mengawali agenda kampanye di Takalar dengan terlebih dahulu berkunjung di Benteng Somba Opu Gowa, Jumat (25/10/2024) pagi.
Didampingi istri tercinta Hj. Eni Rahmi, Sekretaris DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulsel, Muhammad Haekal, dan pengurus lainnya, Azhar berziarah di makam yang berada di Benteng Somba Opu.
Benteng Somba Opu adalah sebuah situs bersejarah berupa benteng utama peninggalan Kerajaan Gowa. Benteng ini didirikan oleh Raja Gowa IX yang bernama Karaeng Tu Mapa’risi Kallonna yang kemudian dilanjutkan oleh Sultan Alauddin dan raja-raja setelahnya.
Baca Juga:Siap Beroperasi! Pembangkit Listrik Apung 'BMPP Nusantara II' Dukung Kemandirian Energi
Kondisi situs sejarah di Benteng Somba Opu saat ini diakui Mantan Anggota DPRD Sulsel dua periode memperihatinkan. Selain sejumlah bangunan rumah adat rusak, kebersihan lokasi juga memperihatinkan.
Padahal melestarikan dan menjaga budaya menjadi penting untuk generasi dan karakter bangsa khususnya di Sulsel.
"Setelah melihat secara langsung situs situs peninggalan selama ini jadi kebanggaan dan menjadi momen buat anak anak muda. Kita lihat sendiri betapa rusaknya betapa tidak pedulinya (pemerintah) terhadap situs-situs ini," tegas Azhar.
Didampingi istri tercinta Hj. Eni Rahmi, Sekretaris DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulsel, Muhammad Haekal, dan pengurus lainnya, Azhar berziarah di makam yang berada di Benteng Somba Opu.
Benteng Somba Opu adalah sebuah situs bersejarah berupa benteng utama peninggalan Kerajaan Gowa. Benteng ini didirikan oleh Raja Gowa IX yang bernama Karaeng Tu Mapa’risi Kallonna yang kemudian dilanjutkan oleh Sultan Alauddin dan raja-raja setelahnya.
Baca Juga:Siap Beroperasi! Pembangkit Listrik Apung 'BMPP Nusantara II' Dukung Kemandirian Energi
Kondisi situs sejarah di Benteng Somba Opu saat ini diakui Mantan Anggota DPRD Sulsel dua periode memperihatinkan. Selain sejumlah bangunan rumah adat rusak, kebersihan lokasi juga memperihatinkan.
Padahal melestarikan dan menjaga budaya menjadi penting untuk generasi dan karakter bangsa khususnya di Sulsel.
"Setelah melihat secara langsung situs situs peninggalan selama ini jadi kebanggaan dan menjadi momen buat anak anak muda. Kita lihat sendiri betapa rusaknya betapa tidak pedulinya (pemerintah) terhadap situs-situs ini," tegas Azhar.