KPU Sulsel Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Pilkada Serentak 2024
Tim Sindomakassar
Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:55 WIB
KPU Sulsel menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara di Lapangan Tennis Indoor Telkom pada Sabtu, 26 Oktober 2024. Dok KPU Sulsel
KPU Sulsel menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara di Lapangan Tennis Indoor Telkom pada Sabtu, 26 Oktober 2024. Tujuannya untuk mendapatkan gambaran utuh terkait proses penghitungan dan pemungutan suara di TPS.
Ketua KPU Sulsel, Hasbullah mengatakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara sebenarnya sudah dilaksanakan di Kabupaten Maros oleh KPU RI. Saat itu simulasi dilaksanakan untuk satu paslon saja.
Kali ini, KPU Sulsel melaksanakan simulasi untuk Pilgub Sulsel dan Pilwalkot Makassar 2024. Simulasi ini menandakan jika pemilihan adalah pesta demokrasi yang memiliki rangkaian panjang dan persiapan yang matang.
"Menandakan betapa kita memilih konsep demokrasi sebagai sistem politik diperlakukan luar bisa. Maka penting diperhatikan proses yang terjadi di TPS. Karena rangkaiannya panjang satu tahun lebih kita siapkan," ujarnya.
Hasbullah menambahkan, melalui simulasi ini, KPU Sulsel ingin membangun proses demokrasi lebih baik dari sebelumnya. Termasuk memperbaiki proses administrasi pemilu saat pemungutan dan penghitungan suara.
"Jangan aampai nanti jadi hambatan dalam proses rekapitulasi. Prinsipnya teman-teman harus cermat dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk partisipasi masyarakat," tutupnya.
Ketua KPU Sulsel, Hasbullah mengatakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara sebenarnya sudah dilaksanakan di Kabupaten Maros oleh KPU RI. Saat itu simulasi dilaksanakan untuk satu paslon saja.
Kali ini, KPU Sulsel melaksanakan simulasi untuk Pilgub Sulsel dan Pilwalkot Makassar 2024. Simulasi ini menandakan jika pemilihan adalah pesta demokrasi yang memiliki rangkaian panjang dan persiapan yang matang.
"Menandakan betapa kita memilih konsep demokrasi sebagai sistem politik diperlakukan luar bisa. Maka penting diperhatikan proses yang terjadi di TPS. Karena rangkaiannya panjang satu tahun lebih kita siapkan," ujarnya.
Hasbullah menambahkan, melalui simulasi ini, KPU Sulsel ingin membangun proses demokrasi lebih baik dari sebelumnya. Termasuk memperbaiki proses administrasi pemilu saat pemungutan dan penghitungan suara.
"Jangan aampai nanti jadi hambatan dalam proses rekapitulasi. Prinsipnya teman-teman harus cermat dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk partisipasi masyarakat," tutupnya.
(umi)