Bawaslu Soppeng Komitmen Tegakkan Aturan dan Jaga Integritas Pemilihan
Tim Sindomakassar
Senin, 28 Oktober 2024 - 19:18 WIB
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Soppeng telah mencegah pelanggaran Pilkada dengan melakukan berbagai kegiatan.
Baik melalui surat imbauan ke instansi vertikal, pemerintah daerah, TNI dan Polri dan penyelenggara pemilihan. Maupun kerjasama dengan kelompok masyarakat, perguruan tinggi dan memproses sejumlah laporan dugaan pelanggaran pemilihan selama masa tahapan kampanye.
Koordinator Hukum, Pencegahan dan Parmas Bawaslu Soppeng, Andi Maddukelleng mengungkapkan bahwa hingga akhir Oktober 2024, jumlah dugaan pelanggaran yang telah dan sedang diproses sebanyak 5 (lima) kasus laporan.
"Pelaporan didominasi dugaan pelanggaran money politik, netralitas ASN dan netralitas kepala aerah. Dan untuk pencegahan pelanggaran Pilkada telah dikeluarkan 20 (dua puluh) imbauan pencegahan pelanggaran pilkada," katanya.
"Bawaslu Kabupaten Soppeng terus berkomitmen untuk menegakkan aturan dan menjaga integritas pemilihan. Proses penanganan pelanggaran ini menunjukkan upaya serius dalam memastikan setiap tahapan pemilihan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kuncinya.
Baik melalui surat imbauan ke instansi vertikal, pemerintah daerah, TNI dan Polri dan penyelenggara pemilihan. Maupun kerjasama dengan kelompok masyarakat, perguruan tinggi dan memproses sejumlah laporan dugaan pelanggaran pemilihan selama masa tahapan kampanye.
Koordinator Hukum, Pencegahan dan Parmas Bawaslu Soppeng, Andi Maddukelleng mengungkapkan bahwa hingga akhir Oktober 2024, jumlah dugaan pelanggaran yang telah dan sedang diproses sebanyak 5 (lima) kasus laporan.
"Pelaporan didominasi dugaan pelanggaran money politik, netralitas ASN dan netralitas kepala aerah. Dan untuk pencegahan pelanggaran Pilkada telah dikeluarkan 20 (dua puluh) imbauan pencegahan pelanggaran pilkada," katanya.
"Bawaslu Kabupaten Soppeng terus berkomitmen untuk menegakkan aturan dan menjaga integritas pemilihan. Proses penanganan pelanggaran ini menunjukkan upaya serius dalam memastikan setiap tahapan pemilihan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kuncinya.
(umi)