Andi Sudirman Sulaiman di Debat Perdana Pilgub: Berpolitiklah Tanpa Hoaks
Tim Sindomakassar
Selasa, 29 Oktober 2024 - 11:13 WIB
Paslon Andalan Hati saat debat perdana Pilgub Sulsel di Hotel Four Point By Sheraton, Makassar. Foto: Istimewa
Calon Gubernur Sulsel nomor urut 02, Andi Sudirman Sulaiman membuktikan komitmennya untuk menjaga kearifan lokal dan meningkatkan budaya di Sulsel. Termasuk di Toraja.
"Selama saya menjabat gubernur (Sulsel), saya memberikan anggaran Toraja Rp1,1 triliun selama periode kami. Ini salah satu pelayanan terbesar yang ada di Sulsel selama kami menjabat," jelasnya.
"Kami membangun akses untuk subsidi penerbangan, kami kasih tembus Bastem yang selama ini terisolir," tambah dalam debat pertama Pilgub Sulsel 2024, Senin (28/10/2024).
Tak hanya itu, Pemprov Sulsel era Andi Sudirman Sulaiman juga membangun wisata Ollon yang terisolir di Toraja.
"Apakah kemudian itu mencerminkan bahwa kita tidak memperhatikan bagaimana wilayah di Toraja?," tanyanya.
Tak sampai disitu, Indeks Kerukunan di Sulsel selama Andi Sudirman menjabat Gubernur Sulsel naik sangat signifikan dari angka 72,39 persen menjadi 76,02 persen. Hal ini pun menjawab bahwa Andi Sudirman adalah seorang pemimpin yang sangat toleran.
"Artinya ada peningkatan selama kepemimpinan saya dan perlu saya sampaikan berpolitiklah tanpa hoaks," tandasnya.
"Selama saya menjabat gubernur (Sulsel), saya memberikan anggaran Toraja Rp1,1 triliun selama periode kami. Ini salah satu pelayanan terbesar yang ada di Sulsel selama kami menjabat," jelasnya.
"Kami membangun akses untuk subsidi penerbangan, kami kasih tembus Bastem yang selama ini terisolir," tambah dalam debat pertama Pilgub Sulsel 2024, Senin (28/10/2024).
Tak hanya itu, Pemprov Sulsel era Andi Sudirman Sulaiman juga membangun wisata Ollon yang terisolir di Toraja.
"Apakah kemudian itu mencerminkan bahwa kita tidak memperhatikan bagaimana wilayah di Toraja?," tanyanya.
Tak sampai disitu, Indeks Kerukunan di Sulsel selama Andi Sudirman menjabat Gubernur Sulsel naik sangat signifikan dari angka 72,39 persen menjadi 76,02 persen. Hal ini pun menjawab bahwa Andi Sudirman adalah seorang pemimpin yang sangat toleran.
"Artinya ada peningkatan selama kepemimpinan saya dan perlu saya sampaikan berpolitiklah tanpa hoaks," tandasnya.