home sulsel

Hati Damai Komitmen Hadirkan Pemerintahan yang Melayani, Bukan Dilayani

Selasa, 29 Oktober 2024 - 21:58 WIB
Debat terbuka kedua Pilkada Gowa yang digelar KPU di Makassar, Selasa (29/10/24) malam, menyajikan pemandangan berbeda dari dua pasangan. Foto: Istimewa
Debat terbuka kedua Pilkada Gowa yang digelar KPU di Makassar, Selasa (29/10/24) malam, menyajikan pemandangan berbeda dari dua pasangan, yakni Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin (Hati Damai) dan Amir Uskara-Irmawati (Aurama).

Di sesi pemaparan visi-misi, Amir Uskara memulai dengan kembali menyinggung soal kegagalan Gowa di pemerintahan Adnan-Kio. Seperti menyoroti indeks pendapatan per kapita yang dinilai rendah di Sulsel.

Sementara Husniah Talenrang, justru tak larut atau ikut-ikutan asal menyalahkan pemerintah. Pasangan ini lebih memilih memperbaiki apa yang menjadi kekurangan atau yang belum maksimal di pemerintahan saat ini.

Diektahui tema debat terbuka kedua kali ini, "Meningkatkan Layanan Masyarakat Berbasis Kebutuhan Daerah". Tema ini dianggap selaras dengan program visi misi dan komitmen pasangan nomor urut 2 ini.

Dalam sesi pertama pemaparan program, Husniah Talenrang menyampaikan tekad mereka untuk memajukan Gowa sesuai aspirasi rakyat sesuai Visi dan Misi Hati Damai yakni Gowa Maju dan Berkelanjutan.

Husniah menjelaskan, dalam mewujudkan visi itu, Hati Damai merumuskan lima misi strategis yang relevan dengan tema debat malam itu. Diantaranya Transformasi Sosial yang berkualitas dan merata, Transformasi Ekonomi yang kokoh dan berkeadilan, Transformasi Tata Kelola Pemerintahan berbasis digital yang inovatif, unggul, dan aspiratif, lalu Keamanan Daerah dan stabilitas ekonomi, sosial, budaya, serta ekologi yang berkualitas dan inklusif, dan Pembangunan Kewilayahan dan Infrastruktur berkesinambungan.

Pemerintahan yang Melayani
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya