Naik Rp39 Miliar, RAPBD 2025 Kabupaten Maros Ditarget Rp1,6 Triliun
Najmi S Limonu
Rabu, 30 Oktober 2024 - 16:47 WIB
Pemerintah Kabupaten Maros menargetkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025 sebesar Rp1,6 triliun. Itu tergambar pada Rancangan APBD 2025.
Ketua DPRD Maros Muh Gemilang Pagessa mengatakan, APBD Pokok 2025 ini mengalami kenaikan sekitar Rp39 miliar dari tahun sebelumnya. Jika disahkan, ini merupakan APBD Maros yang tertinggi sepanjang sejarah kabupaten ini.
Gemilang mengatakan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) diproyeksi sebesar Rp352.000.000.000. Kemudian untuk pendapatan transfer sebesar Rp1.288.169.865.
"Belanja operasi sebesar Rp1.140.874.022.816. Belanja modal sebesar Rp330.699.878.984. Belanja tak terduga Rp6.500.000.000 dan belanja transfer Rp161.750.963.200," rincinya.
Politikus PAN itu mengatakan, untuk tahun depan pihaknya akan mendorong pemkab untuk fokus pada program penuntasan krisis air bersih.
"Untuk wilayah Bontoa, Maros Baru, Marusu dan Mandai," sebutnya.
Sebelumnya Wakil Ketua II DPRD Maros, Nurwahyuni Malik mengatakan, pihaknya akan mendorong Pemkab untuk menganggarkan program beasiswa.
Ketua DPRD Maros Muh Gemilang Pagessa mengatakan, APBD Pokok 2025 ini mengalami kenaikan sekitar Rp39 miliar dari tahun sebelumnya. Jika disahkan, ini merupakan APBD Maros yang tertinggi sepanjang sejarah kabupaten ini.
Gemilang mengatakan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) diproyeksi sebesar Rp352.000.000.000. Kemudian untuk pendapatan transfer sebesar Rp1.288.169.865.
"Belanja operasi sebesar Rp1.140.874.022.816. Belanja modal sebesar Rp330.699.878.984. Belanja tak terduga Rp6.500.000.000 dan belanja transfer Rp161.750.963.200," rincinya.
Politikus PAN itu mengatakan, untuk tahun depan pihaknya akan mendorong pemkab untuk fokus pada program penuntasan krisis air bersih.
"Untuk wilayah Bontoa, Maros Baru, Marusu dan Mandai," sebutnya.
Sebelumnya Wakil Ketua II DPRD Maros, Nurwahyuni Malik mengatakan, pihaknya akan mendorong Pemkab untuk menganggarkan program beasiswa.