PLN Tanggap Pulihkan Pasokan Listrik Akibat Cuaca Ekstrem di Kabupaten Sidrap
Tim Sindomakassar
Kamis, 31 Oktober 2024 - 15:40 WIB
Setelah cuaca ekstrem dan angin puting beliung yang melanda Kabupaten Sidrap, PT PLN (Persero) terus mengupayakan pemulihkan pasokan listrik secara menyeluruh. Cuaca buruk yang disertai angin kencang mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa tiang listrik PLN sehingga mengharuskan petugas mengamankan pasokan listrik di wilayah tersebut.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono mencatat, dari pendataan awal pada Rabu (30/10) sejumlah 24.309 pelanggan di Kabupaten tersebut terdampak akibat rusaknya infrastruktur dan gardu distribusi.
"Alhamdulillah, dalam rentang waktu satu hari, sampai dengan Kamis (31/10) pukul 10.00 WITA sudah 22.324 pelanggan atau sebesar 91,8% pelanggan terdampak berhasil kami pulihkan pasokan listriknya," kata Budiono.
Dirinya memastikan petugas PLN siaga 24 jam untuk memulihkan pasokan listrik di lapangan untuk memperbaiki aset-aset kelistrikan yang terdampak cuaca buruk di Kabupaten Sidrap. "Sampai saat ini petugas terus berupaya memulihkan pasokan listrik di lapangan untuk memperbaiki aset-aset kelistrikan PLN yang terdampak dan Alhamdullilah mayoritas pasokan listrik di daerah terdampak sudah pulih," kata Budiono.
Budiono menyebut tantangan yang dihadapi petugas PLN dalam proses penormalan adalah kondisi pohon tumbang sehingga mengakibatkan terhalangnya akses jalan. Ia turut mengimbau masyarakat agar menjaga keamanan semua instalasi listrik untuk menghindari korsleting.
“Apabila masyarakat membutuhkan layanan kelistrikan selanjutnya bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau ke kantor PLN terdekat,” ujar Budiono.
Di samping pemulihan pasokan listrik, PLN juga akan menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak bencana. Melalui Yayasan Baitul Maal (YBM), PLN akan menyalurkan bantuan berupa 60 paket makanan siap saji, beras, air mineral serta kebutuhan utama lainnya bagi masyarakat di Kabupaten Sidrap.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono mencatat, dari pendataan awal pada Rabu (30/10) sejumlah 24.309 pelanggan di Kabupaten tersebut terdampak akibat rusaknya infrastruktur dan gardu distribusi.
"Alhamdulillah, dalam rentang waktu satu hari, sampai dengan Kamis (31/10) pukul 10.00 WITA sudah 22.324 pelanggan atau sebesar 91,8% pelanggan terdampak berhasil kami pulihkan pasokan listriknya," kata Budiono.
Dirinya memastikan petugas PLN siaga 24 jam untuk memulihkan pasokan listrik di lapangan untuk memperbaiki aset-aset kelistrikan yang terdampak cuaca buruk di Kabupaten Sidrap. "Sampai saat ini petugas terus berupaya memulihkan pasokan listrik di lapangan untuk memperbaiki aset-aset kelistrikan PLN yang terdampak dan Alhamdullilah mayoritas pasokan listrik di daerah terdampak sudah pulih," kata Budiono.
Budiono menyebut tantangan yang dihadapi petugas PLN dalam proses penormalan adalah kondisi pohon tumbang sehingga mengakibatkan terhalangnya akses jalan. Ia turut mengimbau masyarakat agar menjaga keamanan semua instalasi listrik untuk menghindari korsleting.
“Apabila masyarakat membutuhkan layanan kelistrikan selanjutnya bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau ke kantor PLN terdekat,” ujar Budiono.
Di samping pemulihan pasokan listrik, PLN juga akan menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak bencana. Melalui Yayasan Baitul Maal (YBM), PLN akan menyalurkan bantuan berupa 60 paket makanan siap saji, beras, air mineral serta kebutuhan utama lainnya bagi masyarakat di Kabupaten Sidrap.