KPU Sulsel Rancang Debat Pamungkas Siang Hari, Massa Paslon Diminta Tertib
Tim SINDOmakassar
Kamis, 31 Oktober 2024 - 23:25 WIB
KPU Sulsel melakukan sejumlah evaluasi pada debat pertama untuk kesiapan debat kedua yang digelar di Hotel Gammara pada 10 November 2024. Rencananya, kali ini akan dilaksanakan siang hari.
Ketua KPU Sulsel, Hasbullah mengatakan pihaknya sudah melakukan cek lokasi bersama lembaga penyiaran. Ia bilang, Hotel Gammara sudah dipastikan menjadi lokasi debat kedua.
"Sekarang tinggal kita rapat bersama kepolisian daerah bersama Pak Karo Ops, paslon menyepakati apalagi yang menjadi hal-hal yang kita evaluasi di debat pertama. Kalau dari sisi kegiatan debat room, tidak ada masalah," kata Hasbullah saat ditemui di DPRD Sulsel pada Kamis (31/10).
Hasbullah mendapat masukan, terjadi keriuhan di luar area debat. Massa antar Paslon saling bergesekan. Karena terlalu padat, sehingga terjadi saling dorong. Apalagi pelaksanaan debat perdana berlangsung malam hari.
"Kami lagi ingin mendiskusikan dengan teman-teman paslon, untuk menggelar kegiatannya di siang hari. Mudah-mudahan itu bisa kita sepakati bersama dan kepolisian juga menilai itu lebih baik. Tanggal 10 itu kita rencananya siang," tuturnya.
Dia melanjutkan, Paslon tetap bisa membawa massa ke lokasi debat. Tetapi harus dikonsolidasikan dengan baik. Sehingga mereka yang hadir bisa tertib.
"Tetap ada, tapi harus dimanage. Kita ingin menghadirkan kesejukan, mudah-mudahan itu bisa disepakati. Tapi menurut saya komitmen, karena dukungan paslon juga sangat kuat," kuncinya.
Ketua KPU Sulsel, Hasbullah mengatakan pihaknya sudah melakukan cek lokasi bersama lembaga penyiaran. Ia bilang, Hotel Gammara sudah dipastikan menjadi lokasi debat kedua.
"Sekarang tinggal kita rapat bersama kepolisian daerah bersama Pak Karo Ops, paslon menyepakati apalagi yang menjadi hal-hal yang kita evaluasi di debat pertama. Kalau dari sisi kegiatan debat room, tidak ada masalah," kata Hasbullah saat ditemui di DPRD Sulsel pada Kamis (31/10).
Hasbullah mendapat masukan, terjadi keriuhan di luar area debat. Massa antar Paslon saling bergesekan. Karena terlalu padat, sehingga terjadi saling dorong. Apalagi pelaksanaan debat perdana berlangsung malam hari.
"Kami lagi ingin mendiskusikan dengan teman-teman paslon, untuk menggelar kegiatannya di siang hari. Mudah-mudahan itu bisa kita sepakati bersama dan kepolisian juga menilai itu lebih baik. Tanggal 10 itu kita rencananya siang," tuturnya.
Dia melanjutkan, Paslon tetap bisa membawa massa ke lokasi debat. Tetapi harus dikonsolidasikan dengan baik. Sehingga mereka yang hadir bisa tertib.
"Tetap ada, tapi harus dimanage. Kita ingin menghadirkan kesejukan, mudah-mudahan itu bisa disepakati. Tapi menurut saya komitmen, karena dukungan paslon juga sangat kuat," kuncinya.