Konsorsium PTPPV Sultanbara Dorong Kolaborasi Bersama Media Massa
Dewan Ghiyats Yan
Minggu, 03 November 2024 - 09:41 WIB
Konsorsium Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat (Sultanbatara) menggelarJournalist Bootcamp 2024 di AJt Hills Malino, Kabupaten Gowa. Acara ini digelar dari 2-3 November 2024.
Kegiatan ini mengangkat tema "Potensi Daerah, Inovasi Kita Bersama: Sinergi Perguruan Tinggi Vokasi, Pemerintah Daerah, Dunia Usaha Industri, Media, dan Komunikasi Lokal", yang diharapkan mampu bekerja sama dengan media massa.
Wakil Direktur II Politeknik Bosowa, Dewi Andriani mengatakan bahwa, pentingnya kolaborasi antara pendidikan vokasi dengan media massa untuk mempromosikan dunia pendidikan vokasi pada umum.
"Saya harap Korsonsium Sultanbara bersama media massa mampu bekerja sama untuk memperkenalkan pendidikan vokasi kepada masyarakat umum, sehingga dapat dikenal lebih luas lagi," katanya dalam sambutan acara.
Senada dengan itu, narasumber lain, Isminarti menjelaskan hasil kolaborasi tersebut diharapkan mampu mengangkat citra pendidikan vokasi yang kurang dikenal masyarakat.
"Dengan kerja sama seperti ini diharapkan mampu mengangkat dunia pendidikan vokasi agar dapat mengenal dunia industri karena di pendidikan vokasi itu sekitar 70% praktek turun ke lapangan. Jadi adik-adik generasi selanjutnya yang ingin lebih banyak praktek, bisa masuk di pendidikan vokasi," ujarnya.
Di penutup acara, Ketua Konsorsium Sultanbara, Baso Nasrullah menuturkan peran media sangat penting dalam mempublikasikan pendidikan vokasi karena mampu memberikan dampak positif dalam dunia kerja.
Kegiatan ini mengangkat tema "Potensi Daerah, Inovasi Kita Bersama: Sinergi Perguruan Tinggi Vokasi, Pemerintah Daerah, Dunia Usaha Industri, Media, dan Komunikasi Lokal", yang diharapkan mampu bekerja sama dengan media massa.
Wakil Direktur II Politeknik Bosowa, Dewi Andriani mengatakan bahwa, pentingnya kolaborasi antara pendidikan vokasi dengan media massa untuk mempromosikan dunia pendidikan vokasi pada umum.
"Saya harap Korsonsium Sultanbara bersama media massa mampu bekerja sama untuk memperkenalkan pendidikan vokasi kepada masyarakat umum, sehingga dapat dikenal lebih luas lagi," katanya dalam sambutan acara.
Senada dengan itu, narasumber lain, Isminarti menjelaskan hasil kolaborasi tersebut diharapkan mampu mengangkat citra pendidikan vokasi yang kurang dikenal masyarakat.
"Dengan kerja sama seperti ini diharapkan mampu mengangkat dunia pendidikan vokasi agar dapat mengenal dunia industri karena di pendidikan vokasi itu sekitar 70% praktek turun ke lapangan. Jadi adik-adik generasi selanjutnya yang ingin lebih banyak praktek, bisa masuk di pendidikan vokasi," ujarnya.
Di penutup acara, Ketua Konsorsium Sultanbara, Baso Nasrullah menuturkan peran media sangat penting dalam mempublikasikan pendidikan vokasi karena mampu memberikan dampak positif dalam dunia kerja.