Survei Terbaru Pilkada Bantaeng 2024: Uji-Sahabuddin 55,37% dan Ilham-Kanita 40,24%
Tim Sindomakassar
Selasa, 12 November 2024 - 21:06 WIB
Lembaga Script Survei Indonesia (SSI) merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon (paslon) di Pilkada Bantaeng pada Selasa, 12 November 2024.
Hasilnya, paslon nomor urut 1, Muh Fathul Fauzy Nurdin – Sahabuddin (Uji-Sahabuddin) unggul jauh dengan perolehan 55.37%.
Sementara lembaga survei yang terdaftar dan diakui KPU RI ini menempatkan, Ilham Syah Azikin - Nurkanita Maruddin Kahfi (IA-KAN) meraih 40.24%. Kemudian yang belum menentukan Pilihan 4,39%.
Direktur Eksekutif SSI, Yuhardin mengatakan survei dilaksanakan acak terhadap responden yang tersebar di seluruh kecamatan secara proporsional di Kabupaten Bantaeng.
Baca Juga:Survei Pilwalkot Parepare 2024: TSM-MO 32,8%, ANH-TQ 22,8%, Erat-Bersalam 18,8%
"Metode yang digunakan adalah Multistage Random Sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error 4,8 persen. Periode Survei 2 - 9 November 2024," ungkap Yuhardin kepada media.
Yuhardin menjelaskan, alasan utama dalam memilih calon Bupati dan Wakil Bupati adalah sederhana, ramah/merakyat, ada hubungan keluarga, membawa harapan baru, berprestasi/kinerja terbukti, pintar cerdas berwawasan luas, memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
Hasilnya, paslon nomor urut 1, Muh Fathul Fauzy Nurdin – Sahabuddin (Uji-Sahabuddin) unggul jauh dengan perolehan 55.37%.
Sementara lembaga survei yang terdaftar dan diakui KPU RI ini menempatkan, Ilham Syah Azikin - Nurkanita Maruddin Kahfi (IA-KAN) meraih 40.24%. Kemudian yang belum menentukan Pilihan 4,39%.
Direktur Eksekutif SSI, Yuhardin mengatakan survei dilaksanakan acak terhadap responden yang tersebar di seluruh kecamatan secara proporsional di Kabupaten Bantaeng.
Baca Juga:Survei Pilwalkot Parepare 2024: TSM-MO 32,8%, ANH-TQ 22,8%, Erat-Bersalam 18,8%
"Metode yang digunakan adalah Multistage Random Sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error 4,8 persen. Periode Survei 2 - 9 November 2024," ungkap Yuhardin kepada media.
Yuhardin menjelaskan, alasan utama dalam memilih calon Bupati dan Wakil Bupati adalah sederhana, ramah/merakyat, ada hubungan keluarga, membawa harapan baru, berprestasi/kinerja terbukti, pintar cerdas berwawasan luas, memperjuangkan kesejahteraan rakyat.