Di Debat Terakhir, Ketua KPU Sinjai: Kalau Pemenang Sudah Ditetapkan, Mari Kita Bergandengan Tangan
Tim SINDOmakassar
Kamis, 14 November 2024 - 13:23 WIB
KPU Kabupaten Sinjai menggelar debat publik kedua antar pasangan calon (Paslon) Pilkada di Gedung Pertemuan Sinjai, Jalan Persatuan Raya pada Kamis, 14 November 2024.
Debat ini mengusun tema 'Tata kelola pemerintahan, penegakan hukum, dan penguatan SDM’.
Ketua KPU Sinjai, Muhammad Rusmin mengatakan debat ini menjadi yang terakhir dilaksanakan sebagai rangkaian dalam tahapan kampanye.
"Kami berharap debat ini bisa mendekatkan para kontestan dengan para calon pemilih untuk menyampaikan ide gagasan. Sehingga kemudian masyarakat bisa mengerti dan memahami seperti inilah calon pemimpin yang akan mengantar Sinjai menjadi daerah sejahtera, aman dan damai," ucapnya dalam sambutan.
Rusmin menyampaikan, dinamika yang terjadi dalam kontestasi tak boleh berlarut-larut. Mestinya sudah harus selesai, ketika sudah ada Paslon yang ditentukan sebagai pemanang.
"Dinamika yang terjadi cukuplah berakhir ketika nanti kemudian ada yang ditentukan nasibnya menjadi calon pemimpin. Selanjutnya kita saling berpegangan tangan, bahu membahu," ujarnya.
"Sinjai bukanlah daerah yang luas, bukanlah daerah yang besar. Tetapi yakin dan percaya, ketika sesuatu yang kecil ada perubahan, maka akan menciptakan peradaban yang luar biasa," sambungnya.
Debat ini mengusun tema 'Tata kelola pemerintahan, penegakan hukum, dan penguatan SDM’.
Ketua KPU Sinjai, Muhammad Rusmin mengatakan debat ini menjadi yang terakhir dilaksanakan sebagai rangkaian dalam tahapan kampanye.
"Kami berharap debat ini bisa mendekatkan para kontestan dengan para calon pemilih untuk menyampaikan ide gagasan. Sehingga kemudian masyarakat bisa mengerti dan memahami seperti inilah calon pemimpin yang akan mengantar Sinjai menjadi daerah sejahtera, aman dan damai," ucapnya dalam sambutan.
Rusmin menyampaikan, dinamika yang terjadi dalam kontestasi tak boleh berlarut-larut. Mestinya sudah harus selesai, ketika sudah ada Paslon yang ditentukan sebagai pemanang.
"Dinamika yang terjadi cukuplah berakhir ketika nanti kemudian ada yang ditentukan nasibnya menjadi calon pemimpin. Selanjutnya kita saling berpegangan tangan, bahu membahu," ujarnya.
"Sinjai bukanlah daerah yang luas, bukanlah daerah yang besar. Tetapi yakin dan percaya, ketika sesuatu yang kecil ada perubahan, maka akan menciptakan peradaban yang luar biasa," sambungnya.