Hasil Survei Terakhir, Paslon Nomor 3 Sarif-Qalby Unggul di Pilkada Jeneponto
Sulaiman nai
Sabtu, 16 November 2024 - 08:47 WIB
IPI merilis hasil survei terbarunya di Pilkada Jeneponto 2024. Ini menjadi survei terakhir jelang pencoblosan 27 November. Foto: Istimewa
Lembaga survei PT Indeks Politica Indonesia (IPI) kembali memaparkan temuan hasil riset terbarunya untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Jeneponto.
Direktur Eksekutif PT Indeks Politica Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir mengungkapkan hasil riset dilakukan dari 9 November hingga 14 November 2024. Ini merupakan hasil riset terakhir untuk menggambarkan peta elektoral di Pilkada Kabupaten Jeneponto.
"Dan ini mungkin survei terakhir PT IPI paparkan karena mungkin tidak ada lagi survei setelah ini dan ini mungkin survei pamungkas versi IPI dalam menggambarkan pete elektoral di Kabupaten Jeneponto," ungkap Suwadi Idris Amir.
"Survei ini menggunakan multi stage random sampling dengan sampel 660 orang. Sementara untuk margin of error sekitar 4 persen (plus minus) dengan tingkat kepercayaan 95,0 persen," ujarnya.
Suwadi Idris Amir mengungkapkan bahwa untuk tingkat elektabilitas pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto Muhammad Sarif-Moch Noer Alim Qalby meningkat secara signifikan pada angka 38,2 persen, sebelumnya pasangan bertagline KITA BERSAMA berada pada angka 30,2 persen.
Sementara pasangan calon H. Paris Yasir-Islam Iskandar dengan tingkat elektabilitas 32,2 persen dan mengalami stagnan, di mana sebelumnya berada pada angka yang sama.
Kemudian Paslon Syamsuddin Karlos-Syafruddin Nurdin tingkat elektabilitas berada pada angka 15,1 persen atau mengalami penurunan dimana sebelumnya pada posisi 19 persen dan Paslon Efendi Al Qadri Mustamu-Andri Suryana Arief Bulu pada posisi dengan tingkat elektabilitas 6,8 persen juga pada posisi stagnan, papar Suwadi Idris.
Direktur Eksekutif PT Indeks Politica Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir mengungkapkan hasil riset dilakukan dari 9 November hingga 14 November 2024. Ini merupakan hasil riset terakhir untuk menggambarkan peta elektoral di Pilkada Kabupaten Jeneponto.
"Dan ini mungkin survei terakhir PT IPI paparkan karena mungkin tidak ada lagi survei setelah ini dan ini mungkin survei pamungkas versi IPI dalam menggambarkan pete elektoral di Kabupaten Jeneponto," ungkap Suwadi Idris Amir.
"Survei ini menggunakan multi stage random sampling dengan sampel 660 orang. Sementara untuk margin of error sekitar 4 persen (plus minus) dengan tingkat kepercayaan 95,0 persen," ujarnya.
Suwadi Idris Amir mengungkapkan bahwa untuk tingkat elektabilitas pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto Muhammad Sarif-Moch Noer Alim Qalby meningkat secara signifikan pada angka 38,2 persen, sebelumnya pasangan bertagline KITA BERSAMA berada pada angka 30,2 persen.
Sementara pasangan calon H. Paris Yasir-Islam Iskandar dengan tingkat elektabilitas 32,2 persen dan mengalami stagnan, di mana sebelumnya berada pada angka yang sama.
Kemudian Paslon Syamsuddin Karlos-Syafruddin Nurdin tingkat elektabilitas berada pada angka 15,1 persen atau mengalami penurunan dimana sebelumnya pada posisi 19 persen dan Paslon Efendi Al Qadri Mustamu-Andri Suryana Arief Bulu pada posisi dengan tingkat elektabilitas 6,8 persen juga pada posisi stagnan, papar Suwadi Idris.