Danny-Azhar Gelar Kampanye Akbar, 50 Ribu Massa akan Hadir
Tim SINDOmakassar
Kamis, 21 November 2024 - 18:44 WIB
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor urut 1, Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (Danny-Azhar) akan menggelar kampanye akbar di MNEK CPI Kota Makassar, pada Jumat 22 November 2024.
Pasangan bertagline “DIA” itu, diprediksi akan dihadiri kurang lebih 50 ribu orang simpatisan dan pendukung DIA se-Sulsel.
“Kalau 30 ribu pasti longgar, jadi kita target 50 ribu orang yang akan hadir pada kampanye akbar,” kata Danny Pomanto, di Jalan Amirullah Makassar, Kamis 21 November 2024.
Danny mengatakan, pihaknya akan mengundang seluruh koordinator tim pemenangan DIA dari 24 kabupaten/kota se-Sulsel.
Selain itu, Wali Kota Makassar ini juga membeberkan akan ada sejumlah tokoh nasional yang akan hadir, salah satunya adalah Rusdi Kirana yang merupakan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Kalau tokoh partai lain yang akan hadir, sementara kita menunggu konfirmasi dari PDIP dan PPP,” beber Danny.
Danny mengungkapkan, alasan menggelar kampanye pada 22 November 2024, karena dianggap adalah tanggal kebaikan, apalagi pada hari itu merupakan hari Jumat.
Pasangan bertagline “DIA” itu, diprediksi akan dihadiri kurang lebih 50 ribu orang simpatisan dan pendukung DIA se-Sulsel.
“Kalau 30 ribu pasti longgar, jadi kita target 50 ribu orang yang akan hadir pada kampanye akbar,” kata Danny Pomanto, di Jalan Amirullah Makassar, Kamis 21 November 2024.
Danny mengatakan, pihaknya akan mengundang seluruh koordinator tim pemenangan DIA dari 24 kabupaten/kota se-Sulsel.
Selain itu, Wali Kota Makassar ini juga membeberkan akan ada sejumlah tokoh nasional yang akan hadir, salah satunya adalah Rusdi Kirana yang merupakan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Kalau tokoh partai lain yang akan hadir, sementara kita menunggu konfirmasi dari PDIP dan PPP,” beber Danny.
Danny mengungkapkan, alasan menggelar kampanye pada 22 November 2024, karena dianggap adalah tanggal kebaikan, apalagi pada hari itu merupakan hari Jumat.