Kekuatan Rakyat di Gowa Makin Sulit Dibendung ke Husniah-Darmawangsyah
Tim SINDOmakassar
Minggu, 24 November 2024 - 15:02 WIB
Tahapan kampanye pilkada serentak 2024 sudah resmi berakhir. Terhitung mulai 24 hingga 26 November, memasuki masa tenang sebelum hari pemungutan dan penghitungan suara, 27 November mendatang.
Teka-teki siapa yang bakal menjadi pemenang Pilkada Gowa, memang hasil akhirnya tetap harus menunggu pasca-pencoblosan. Namun jika berdasar fakta dan data-data, maka bisa diprediksi “Sang Juaranya”.
Dari dua pasangan yang bertarung di Gowa, yakni Amir Uskara-Irmawati (Aurama) dan Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin (Hati Damai), posisi Hati Damai lebih diunggulkan memenangkan Pilkada Gowa.
Alasannya, semenjak keduanya maju berpasangan, tren Elektabilitasnya terus menanjak hingga di akhir-akhir masa kampanye, surveinya sudah berhasil menyalip Aurama.
Tren ini berbanding terbalik dengan Aurama yang di beberapa hasil survei justru terus mengalami penurunan. Padahal di awal-awal, duet ini selalu berada di posisi teratas. Sehingga sangat memungkinkan sulit lagi menaikkan Elektabilitasnya di sisa waktu yang ada.
Fakta Hati Damai diunggulkan memenangkan Pilkada Gowa, juga sejalan dengan arus dukungan rakyat selama masa kampanye. Hampir di semua titik pertemuan pasangan nomor urut 2 ini, selalu dibanjiri massa atau warga.
Puncaknya saat Kampanye Akbar di Lapangan Pattallassang, tak kurang dari 50 ribu massa hadir memberi dukungan. Padahal sebelum kampanye, hujan deras sempat mengguyur hingga membuat kondisi lapangan basah dan becek. Tapi faktanya, massa tak surut atau meninggalkan lapangan. Tetap penuh semangat hadir dan bertahan.
Teka-teki siapa yang bakal menjadi pemenang Pilkada Gowa, memang hasil akhirnya tetap harus menunggu pasca-pencoblosan. Namun jika berdasar fakta dan data-data, maka bisa diprediksi “Sang Juaranya”.
Dari dua pasangan yang bertarung di Gowa, yakni Amir Uskara-Irmawati (Aurama) dan Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin (Hati Damai), posisi Hati Damai lebih diunggulkan memenangkan Pilkada Gowa.
Alasannya, semenjak keduanya maju berpasangan, tren Elektabilitasnya terus menanjak hingga di akhir-akhir masa kampanye, surveinya sudah berhasil menyalip Aurama.
Tren ini berbanding terbalik dengan Aurama yang di beberapa hasil survei justru terus mengalami penurunan. Padahal di awal-awal, duet ini selalu berada di posisi teratas. Sehingga sangat memungkinkan sulit lagi menaikkan Elektabilitasnya di sisa waktu yang ada.
Fakta Hati Damai diunggulkan memenangkan Pilkada Gowa, juga sejalan dengan arus dukungan rakyat selama masa kampanye. Hampir di semua titik pertemuan pasangan nomor urut 2 ini, selalu dibanjiri massa atau warga.
Puncaknya saat Kampanye Akbar di Lapangan Pattallassang, tak kurang dari 50 ribu massa hadir memberi dukungan. Padahal sebelum kampanye, hujan deras sempat mengguyur hingga membuat kondisi lapangan basah dan becek. Tapi faktanya, massa tak surut atau meninggalkan lapangan. Tetap penuh semangat hadir dan bertahan.