Panglima Dozer: Ayo ke TPS, Suara Masyarakat Penentu Masa Depan Sulsel
Tim SINDOmakassar
Selasa, 26 November 2024 - 12:49 WIB
Panglima Dozer, Rully Rozano, mengajak seluruh masyarakat Sulsel untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu (27/11/2024) besok, untuk memberikan hak suara pada Pilkada Sulsel 2024.
Panglima Dozer, Rully Rozano, mengajak seluruh masyarakat Sulsel untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu (27/11/2024) besok, untuk memberikan hak suara pada Pilkada Sulawesi Selatan 2024.
"Gunakan hak pilihmu sebagai bentuk kesadaran berpolitik dan bentuk ekspresi politik masyarakat terhadap kemajuan di Sulsel. Gak nyoblos gak keren ah,” kata Panglima Dozer, di Makassar, Selasa (26/11/2024).
Panglima Dozer mengimbau masyarakat yang memiliki hak suara untuk tidak golput. Ia juga menekankan agar masyarakat beramai-ramai datang ke TPS.
"Datanglah ke TPS untuk menyampaikan aspirasi, menyampaikan hak suara karena satu suara sangat bernilai. Ingat itu," ajaknya.
Ia menjelaskan, momen Pilkada 2024 sangat penting karena diselenggarakan secara serentak.
"Saat ini pelaksanaan Pilkada dilakukan secara serentak, artinya kita baru akan memilih lagi lima tahun ke depan," ucapnya.
Oleh karena hanya digelar satu kali dalam lima tahun, maka setiap warga masyarakat harus betul-betul memanfaatkan pilihan politiknya.
"Gunakan hak pilihmu sebagai bentuk kesadaran berpolitik dan bentuk ekspresi politik masyarakat terhadap kemajuan di Sulsel. Gak nyoblos gak keren ah,” kata Panglima Dozer, di Makassar, Selasa (26/11/2024).
Panglima Dozer mengimbau masyarakat yang memiliki hak suara untuk tidak golput. Ia juga menekankan agar masyarakat beramai-ramai datang ke TPS.
"Datanglah ke TPS untuk menyampaikan aspirasi, menyampaikan hak suara karena satu suara sangat bernilai. Ingat itu," ajaknya.
Ia menjelaskan, momen Pilkada 2024 sangat penting karena diselenggarakan secara serentak.
"Saat ini pelaksanaan Pilkada dilakukan secara serentak, artinya kita baru akan memilih lagi lima tahun ke depan," ucapnya.
Oleh karena hanya digelar satu kali dalam lima tahun, maka setiap warga masyarakat harus betul-betul memanfaatkan pilihan politiknya.