Aliran Listrik 4 Kecamatan di Jeneponto Padam Jelang Pencoblosan, Warga Mengeluh
Sulaiman Nai
Rabu, 27 November 2024 - 00:02 WIB
Warga menyorotkan pencahayaan ke arah salah satu tiang listrik. Foto: Istimewa
Empat kecamatan di Kabupaten Jeneponto mengalami pemadaman listrik sehari jelang pelaksanaan pemungutan suara Pilkada 2024.
Empat wilayah kecamatan yang mengalami pemadaman listrik itu adalah Kecamatan Rumbia, Bontoramba, Turatea dan Tamalatea.
Kejadian padamnya listrik tersebut dinilai janggal lantaran sudah memasuki masa tenang pilkada. Di sisi lain, penyelenggara pemilu juga tengah disibukkan persiapan pencoblosan.
"Di sini mati lampu di Kecamatan Bontoramba, termasuk Desa Bangkala Loe, masyarakat sementara kumpul karena takutnya ada serangan fajar," kata Devi melalui via telepon, Selasa (26/11/2024).
Informasi padamnya aliran listrik tersebut diketahui Devi melalui grup WhatsApp. Sejumlah desa di empat kecamatan tersebut mengalami kejadian yang sama.
"Ada juga di Desa Karelayu Kecamatan Tamalatea, Desa Bululoe Kecamatan Turatea dan Desa Kassi Kecamatan Rumbia," ujarnya.
Sementara itu, Manajer PLN ULP Jeneponto Raka Reviatna yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Padamnya listrik terjadi akibat gangguan teknis.
Empat wilayah kecamatan yang mengalami pemadaman listrik itu adalah Kecamatan Rumbia, Bontoramba, Turatea dan Tamalatea.
Kejadian padamnya listrik tersebut dinilai janggal lantaran sudah memasuki masa tenang pilkada. Di sisi lain, penyelenggara pemilu juga tengah disibukkan persiapan pencoblosan.
"Di sini mati lampu di Kecamatan Bontoramba, termasuk Desa Bangkala Loe, masyarakat sementara kumpul karena takutnya ada serangan fajar," kata Devi melalui via telepon, Selasa (26/11/2024).
Informasi padamnya aliran listrik tersebut diketahui Devi melalui grup WhatsApp. Sejumlah desa di empat kecamatan tersebut mengalami kejadian yang sama.
"Ada juga di Desa Karelayu Kecamatan Tamalatea, Desa Bululoe Kecamatan Turatea dan Desa Kassi Kecamatan Rumbia," ujarnya.
Sementara itu, Manajer PLN ULP Jeneponto Raka Reviatna yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Padamnya listrik terjadi akibat gangguan teknis.