SPM Terbaik HIV AIDS se-Sulsel, Pemkot Parepare Terima Penghargaan
Tim SINDOmakassar
Senin, 02 Desember 2024 - 20:42 WIB
Pemkot Parepare menjadi capaian terbaik standar pelayanan minimal (SPM) HIV AIDS se-Sulsel. Foto: Pemkot Parepare
Kota Parepare terus mengukir kinerja baik dalam bidang kesehatan. Terbaru, Pemkot Parepare menjadi capaian terbaik standar pelayanan minimal (SPM) HIV AIDS se-Sulsel. Atas capaian itu Pemkot meraih penghargaan.
Penghargaan tersebut diterima Kadis Kesehatan Rahmawati Nasir mewakili Pj Wali Kota Parepare Abdul Hayat Gani. Pemkot sukses mencapai SPM HIV AIDS dengan melampaui target.
“Kami mewakili bapak Pj Walikota menerima penghargaan Capaian SPM terbaik Kab/ Kota di Sulsel Program HIV AIDS di Malili Luwu Timur,” kata Kadis Kesahatan Parepare Rahmawati Nasir.
Secara rinci penghargaan itu dijelaskan Kabid Kesmas, Kesling dan P2P Dinkes Edy Kusuma Suhardi. Menurut Edi capaian SPM HIV AIDS melampaui target.
“Untuk saat ini kita tertinggi mencapai 103 persen. Itu menandakan bahwa kita sudah melaksanakan testing melebihi dari target yang ditetapkan. Kita tertinggi se-Sulsel,” jelas dia.
Lebih lanjut dia menjelaskan SPM HIV AIDS kita terbaik karena telah memperluas layanan pengobatan dan testing. Saat ini layanan testing dan pengobatan bisa dilakukan di seluruh rumah sakit, puskesmas dan klinik swasta.
“Dulu kita hanya bisa melakukan pengobatan di dua layanan di RSUD Andi Makkasau dan Puskesmas Madising. Sekarang sejak tiga tahun lalu kita sudah pengembangan layanan,” beber dia.
Penghargaan tersebut diterima Kadis Kesehatan Rahmawati Nasir mewakili Pj Wali Kota Parepare Abdul Hayat Gani. Pemkot sukses mencapai SPM HIV AIDS dengan melampaui target.
“Kami mewakili bapak Pj Walikota menerima penghargaan Capaian SPM terbaik Kab/ Kota di Sulsel Program HIV AIDS di Malili Luwu Timur,” kata Kadis Kesahatan Parepare Rahmawati Nasir.
Secara rinci penghargaan itu dijelaskan Kabid Kesmas, Kesling dan P2P Dinkes Edy Kusuma Suhardi. Menurut Edi capaian SPM HIV AIDS melampaui target.
“Untuk saat ini kita tertinggi mencapai 103 persen. Itu menandakan bahwa kita sudah melaksanakan testing melebihi dari target yang ditetapkan. Kita tertinggi se-Sulsel,” jelas dia.
Lebih lanjut dia menjelaskan SPM HIV AIDS kita terbaik karena telah memperluas layanan pengobatan dan testing. Saat ini layanan testing dan pengobatan bisa dilakukan di seluruh rumah sakit, puskesmas dan klinik swasta.
“Dulu kita hanya bisa melakukan pengobatan di dua layanan di RSUD Andi Makkasau dan Puskesmas Madising. Sekarang sejak tiga tahun lalu kita sudah pengembangan layanan,” beber dia.