Tim LO Paslon Bupati Jeneponto Temukan Sederet Data Pemilih Bermasalah
Sulaiman Nai
Rabu, 04 Desember 2024 - 16:36 WIB
Ilustrasi. Foto: Istimewa
Tim Liaison Officer (LO) Paslon Muhammad Sarif-Moch Noer Alim Qalby menemukan sejumlah data pemilih bermasalah Pilkada 2024 di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kabupaten Jeneponto.
"Salah satu temuan yang menarik perhatian kami adalah banyaknya pemilih luar yang terdaftar dan memilih di desa tersebut," kata Tim LO Paslon Sarif-Qalby, Hardianto Haris kepada awak media, Rabu (4/12/2024).
Hardianto mengatakan, terdapat sejumlah pemilih luar yang memilih di beberapa TPS di Desa Bungeng, Kecamatan Batang.
"Hal ini dapat menimbulkan keraguan mengenai keabsahan suara yang diberikan, karena adanya potensi manipulasi atau kesalahan dalam perhitungan suara," ungkap Hardianto.
Pihaknya juga menemukan ada pemilih yang terdaftar pada lebih dari satu TPS. Ini berpotensi menyebabkan suara ganda yang dapat memengaruhi hasil pemilihan secara keseluruhan.
Oleh karena itu, kata Hardianto, diperlukan langkah-langkah verifikasi yang lebih ketat oleh Bawaslu untuk memastikan bahwa hanya pemilih yang berhak yang dapat memberikan suara di TPS. Ini termasuk mengupdate dan mengecek kembali keberadaan pemilih di daftar pemilih tetap (DPT).
Berikut data pemilih bermasalah berdasarkan temuan LO Paslon Sarif-QalbyTPS 001 Desa Bungeng
"Salah satu temuan yang menarik perhatian kami adalah banyaknya pemilih luar yang terdaftar dan memilih di desa tersebut," kata Tim LO Paslon Sarif-Qalby, Hardianto Haris kepada awak media, Rabu (4/12/2024).
Hardianto mengatakan, terdapat sejumlah pemilih luar yang memilih di beberapa TPS di Desa Bungeng, Kecamatan Batang.
"Hal ini dapat menimbulkan keraguan mengenai keabsahan suara yang diberikan, karena adanya potensi manipulasi atau kesalahan dalam perhitungan suara," ungkap Hardianto.
Pihaknya juga menemukan ada pemilih yang terdaftar pada lebih dari satu TPS. Ini berpotensi menyebabkan suara ganda yang dapat memengaruhi hasil pemilihan secara keseluruhan.
Oleh karena itu, kata Hardianto, diperlukan langkah-langkah verifikasi yang lebih ketat oleh Bawaslu untuk memastikan bahwa hanya pemilih yang berhak yang dapat memberikan suara di TPS. Ini termasuk mengupdate dan mengecek kembali keberadaan pemilih di daftar pemilih tetap (DPT).
Berikut data pemilih bermasalah berdasarkan temuan LO Paslon Sarif-QalbyTPS 001 Desa Bungeng