119 Keluarga di Kelurahan Mangalli Gowa Terdampak Banjir
Herni Amir
Selasa, 10 Desember 2024 - 16:59 WIB
Sebanyak 119 keluarga di Kelurahan Mangalli, Kecamatan Pallangga terdampak banjir, Selasa (10/12/2024). Banjir ini terjadi usai hujan deras yang turun sejak semalam.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Gowa Wahyudin menuturkan, berdasarkan info dari Lurah Mangalli Fahriza Latief sebanyak 79 keluarga yang mengungsi dan 40 keluarga tetap di rumah masing-masing.
"Di Manggalli kondisi pengungsi sudah kembali ke rumah masing masing setelah air surut," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Kessos Dinsos Gowa Andi Baso Gazali mengatakan, ketinggian air diketahui sempat mencapai dada orang dewasa. Meskipun air perlahan surut.
Pihaknya bersama BPBD Gowa juga sudah melakukan evakuasi terhadap warga sejak pukul 11.00 Wita. Mereka ditempatkan di Masjid Siratal Mustaqim.
Sementara warga yang tetap memilih bertahan di rumah, pihak Dinsos juga sudah mendistribusikan logistik berupa makanan siap saji.
"Jadi kami sudah menurunkan perahu karet bersama BPBD Gowa. Tidak ada korban jiwa. Tapi tidak semua warga terdampak mau dievakuasi. Bagi mereka yang tinggal di rumah dua lantai memilih bertahan. Tapi untuk logistik semua sudah kami salurkan," ucapnya
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Gowa Wahyudin menuturkan, berdasarkan info dari Lurah Mangalli Fahriza Latief sebanyak 79 keluarga yang mengungsi dan 40 keluarga tetap di rumah masing-masing.
"Di Manggalli kondisi pengungsi sudah kembali ke rumah masing masing setelah air surut," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Kessos Dinsos Gowa Andi Baso Gazali mengatakan, ketinggian air diketahui sempat mencapai dada orang dewasa. Meskipun air perlahan surut.
Pihaknya bersama BPBD Gowa juga sudah melakukan evakuasi terhadap warga sejak pukul 11.00 Wita. Mereka ditempatkan di Masjid Siratal Mustaqim.
Sementara warga yang tetap memilih bertahan di rumah, pihak Dinsos juga sudah mendistribusikan logistik berupa makanan siap saji.
"Jadi kami sudah menurunkan perahu karet bersama BPBD Gowa. Tidak ada korban jiwa. Tapi tidak semua warga terdampak mau dievakuasi. Bagi mereka yang tinggal di rumah dua lantai memilih bertahan. Tapi untuk logistik semua sudah kami salurkan," ucapnya