Bawaslu Sulsel Dinobatkan sebagai Lembaga Pencegahan & Pengawasan Partisipatif Teraktif se-Indonesia
Ahmad Muhaimin
Sabtu, 14 Desember 2024 - 22:56 WIB
Bawaslu Sulsel menerima apresiasi sebagai lembaga dengan pencegahan dan pengawasan partisipatif teraktif se-Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan saat rapat koordinasi nasional evaluasi pengawasan partisipatif, pemungutan dan penghitungan suara di Jakarta pada Sabtu (14/12/2024).
Penghargaan ini menjadi bukti nyata keberhasilan Bawaslu Sulsel dalam membangun budaya demokrasi yang sehat melalui pendekatan partisipatif.
Anggota Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan ini.
“Penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran Bawaslu Sulsel, mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, serta dukungan luar biasa dari masyarakat. Kami percaya bahwa pencegahan dan pengawasan pemilu yang efektif tidak dapat berjalan tanpa partisipasi aktif masyarakat,” katanya.
Saiful juga menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif dalam menjaga kualitas demokrasi. Bawaslu Sulsel terus mendorong partisipasi masyarakat melalui berbagai program edukasi, sosialisasi, dan pelibatan aktif dalam proses pengawasan.
"Penghargaan ini bukan hanya milik Bawaslu Sulsel, tetapi juga milik seluruh masyarakat Sulawesi Selatan yang telah berkontribusi dalam menciptakan pemilu yang jujur, adil, dan transparan," ujar Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat ini.
Acara penghargaan tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan Bawaslu dari seluruh Indonesia, lembaga pemerintah, serta organisasi masyarakat sipil. Pengakuan ini menjadi motivasi tambahan bagi Bawaslu Sulsel untuk terus meningkatkan inovasi dalam strategi pencegahan dan pengawasan pemilihan umum.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata keberhasilan Bawaslu Sulsel dalam membangun budaya demokrasi yang sehat melalui pendekatan partisipatif.
Anggota Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan ini.
“Penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran Bawaslu Sulsel, mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, serta dukungan luar biasa dari masyarakat. Kami percaya bahwa pencegahan dan pengawasan pemilu yang efektif tidak dapat berjalan tanpa partisipasi aktif masyarakat,” katanya.
Saiful juga menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif dalam menjaga kualitas demokrasi. Bawaslu Sulsel terus mendorong partisipasi masyarakat melalui berbagai program edukasi, sosialisasi, dan pelibatan aktif dalam proses pengawasan.
"Penghargaan ini bukan hanya milik Bawaslu Sulsel, tetapi juga milik seluruh masyarakat Sulawesi Selatan yang telah berkontribusi dalam menciptakan pemilu yang jujur, adil, dan transparan," ujar Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat ini.
Acara penghargaan tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan Bawaslu dari seluruh Indonesia, lembaga pemerintah, serta organisasi masyarakat sipil. Pengakuan ini menjadi motivasi tambahan bagi Bawaslu Sulsel untuk terus meningkatkan inovasi dalam strategi pencegahan dan pengawasan pemilihan umum.