Sejumlah Pemilih DPK di Jeneponto Diduga Mencoblos Lebih dari Sekali
Sulaiman Nai
Minggu, 15 Desember 2024 - 11:07 WIB
Persoalan baru muncul di Pilkada Jeneponto, khususnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 005 Tolo Utara, Kecamatan Kelara. Persoalan ini diungkap Tim Paslon Muhammad Sarif-Moch Noer Alim Qalby.
Sebelumnya di TPS 005 Tolo Utara, Tim Sarif-Qalby menemukan nama Aspa Muji, diduga oknum kepala dinas mencoblos dengan status Daftar Pemilih Khusus (DPK). Namun, mereka menemukan bahwa yang bersangkutan terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 007 Empoang.
Berdasarkan penelusuran Tim Sarif-Qalby Di TPS 005 Tolo Utara, Aspa Muji diduga bukan satu-satunya DPK yang mencoblos lebih dari satu kali, tetapi semua dalam daftar tersebut.
Salah satunya atas nama Alimuddin. Ia terdaftar sebagai DPT di TPS 003 Tolo Timur, namun juga terdaftar sebagai Daftar Pemilih Khusus (DPK) di TPS 005 Tolo Utara. Berdasarkan daftar hadir DPK nomor urut 3 dengan menggunakan NIK 7304052009940001.
"Yang bersangkutan Alimuddin terdata sebagai pemilih DPT TPS 003 Tolo Timur dan berdasarkan absen DPT TPS 003 Tolo Timur Alimuddin dengan NIK 7304052009940001 hadir memilih berdasarkan absen DPT TPS 003 Tolo Timur Nomor urut 18, Alimuddin 2 kali mencoblos," ungkap salah seorang anggota tim Sarif-Qalby, Hardianto.
Selain itu, ada juga pemilih DPK atas nama Nia yang diduga memilih sebagai DPK di TPS 005 Tolo Utara, padahal ia juga terdaftar sebagai DPT di TPS 009 Tolo Kota.
"Belum lagi pemilih DPK atas nama Nia yang hadir memilih sebagai pemilih DPK di TPS 005 Tolo Utara, berdasarjan absen DPK Nomor 6 yang merupakan pemilih DPT di TPS 009 Tolo Kota," ungkapnya.
Sebelumnya di TPS 005 Tolo Utara, Tim Sarif-Qalby menemukan nama Aspa Muji, diduga oknum kepala dinas mencoblos dengan status Daftar Pemilih Khusus (DPK). Namun, mereka menemukan bahwa yang bersangkutan terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 007 Empoang.
Berdasarkan penelusuran Tim Sarif-Qalby Di TPS 005 Tolo Utara, Aspa Muji diduga bukan satu-satunya DPK yang mencoblos lebih dari satu kali, tetapi semua dalam daftar tersebut.
Salah satunya atas nama Alimuddin. Ia terdaftar sebagai DPT di TPS 003 Tolo Timur, namun juga terdaftar sebagai Daftar Pemilih Khusus (DPK) di TPS 005 Tolo Utara. Berdasarkan daftar hadir DPK nomor urut 3 dengan menggunakan NIK 7304052009940001.
"Yang bersangkutan Alimuddin terdata sebagai pemilih DPT TPS 003 Tolo Timur dan berdasarkan absen DPT TPS 003 Tolo Timur Alimuddin dengan NIK 7304052009940001 hadir memilih berdasarkan absen DPT TPS 003 Tolo Timur Nomor urut 18, Alimuddin 2 kali mencoblos," ungkap salah seorang anggota tim Sarif-Qalby, Hardianto.
Selain itu, ada juga pemilih DPK atas nama Nia yang diduga memilih sebagai DPK di TPS 005 Tolo Utara, padahal ia juga terdaftar sebagai DPT di TPS 009 Tolo Kota.
"Belum lagi pemilih DPK atas nama Nia yang hadir memilih sebagai pemilih DPK di TPS 005 Tolo Utara, berdasarjan absen DPK Nomor 6 yang merupakan pemilih DPT di TPS 009 Tolo Kota," ungkapnya.