Antisipasi Pohon Tumbang, BPBD Maros Pangkas Dahan dan Ranting
Najmi S Limonu
Kamis, 19 Desember 2024 - 18:09 WIB
Personel BPBD Maros melakukan pemangkasan dahan pohon. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
Memasuki musim hujan disertai angin kencang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros gencar melakukan pemangkasan pohon di sepanjang jalan poros.
Kepala BPBD Maros, Towadeng mengatakan, ini merupakan arahan langsung dari Bupati Maros, AS Chaidir Syam, sebagai langkah mitigasi. Dia mengatakan, untuk hari ini pihaknya memangkas lima pohon.
“Targetnya itu 7 hingga 10 pohon setiap harinya, tergantung medan dan posisi pohon,” katanya saat ditemui di sela-sela pemangkasan pohon di jalan AP Pettarani, Kamis (19/12/2024).
Mantan Sekwan DPRD Maros itu mengatakan, pohon tumbang tidak hanya membahayakan kendaraan, tetapi juga dapat menyebabkan kemacetan lalu lintas yang parah, terutama di jalan poros yang menjadi jalur utama.
"Musim hujan disertai angin kencang sangat berisiko. Kasus pohon tumbang sering mengakibatkan kemacetan hingga beberapa kilometer," ujarnya.
Setiap hari pihaknya menerima sedikitnya lima aduan terkait pohon tumbang, terutama jenis pohon trembesi yang rentan roboh karena rapuh.
"Saat ini kami memprioritaskan pemangkasan pohon di jalan poros untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama libur Nataru," tambahnya.
Kepala BPBD Maros, Towadeng mengatakan, ini merupakan arahan langsung dari Bupati Maros, AS Chaidir Syam, sebagai langkah mitigasi. Dia mengatakan, untuk hari ini pihaknya memangkas lima pohon.
“Targetnya itu 7 hingga 10 pohon setiap harinya, tergantung medan dan posisi pohon,” katanya saat ditemui di sela-sela pemangkasan pohon di jalan AP Pettarani, Kamis (19/12/2024).
Mantan Sekwan DPRD Maros itu mengatakan, pohon tumbang tidak hanya membahayakan kendaraan, tetapi juga dapat menyebabkan kemacetan lalu lintas yang parah, terutama di jalan poros yang menjadi jalur utama.
"Musim hujan disertai angin kencang sangat berisiko. Kasus pohon tumbang sering mengakibatkan kemacetan hingga beberapa kilometer," ujarnya.
Setiap hari pihaknya menerima sedikitnya lima aduan terkait pohon tumbang, terutama jenis pohon trembesi yang rentan roboh karena rapuh.
"Saat ini kami memprioritaskan pemangkasan pohon di jalan poros untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama libur Nataru," tambahnya.