PLN Hadir Terangi Dusun Terpencil di Palopo, Wujudkan Energi Berkeadilan
Tri Yari Kurniawan
Senin, 30 Desember 2024 - 17:45 WIB
Saat matahari tenggelam di balik bukit, desa kecil di pelosok Indonesia biasanya bersiap menghadapi malam yang hanya diterangi pelita. Namun, kali ini malam terasa berbeda. Di ujung tiang yang baru berdiri, lampu pertama mulai menyala. Listrik PT PLN (Persero) hadir membawa harapan baru bagi warga Dusun Tandung, Kecamatan Sendana, Kota Palopo.
Listrik yang disalurkan bukan hanya memberikan cahaya, tetapi juga kesempatan bagi dusun ini untuk berkembang, bermimpi, dan memulai langkah menuju masa depan yang lebih cerah. Dusun Tandung, yang terletak sekitar satu jam perjalanan darat dari Palopo, kini menikmati aliran listrik PLN yang mengaliri 41 Kepala Keluarga (KK).
Salna, salah satu warga Dusun Tandung, mengungkapkan rasa syukurnya. “Terima kasih PLN karena telah membuat kami menjadi terang benderang. Terang ini bukan hanya milik desa kami, tetapi simbol bahwa Indonesia terus bergerak menuju kesetaraan,” ujarnya dengan mata berbinar.
Ketua DPRD Kota Palopo, Darwis, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN. Pihaknya sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas perjuangan PLN dalam melistriki dusun ini selama tiga bulan terakhir.
"Alhamdulillah, sekarang masyarakat Dusun Tandung bisa menikmati listrik, terutama anak-anak yang bersekolah di SDN 58 Tandung,” katanya.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono, menegaskan komitmen PLN untuk mempercepat pemerataan energi, terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).
Ia mengungkapkan tantangan yang dihadapi dalam memasang listrik di Dusun Tandung, seperti akses yang sulit, perbukitan terjal, dan cuaca buruk. Meski demikian, semangat tim PLN tidak surut.
Listrik yang disalurkan bukan hanya memberikan cahaya, tetapi juga kesempatan bagi dusun ini untuk berkembang, bermimpi, dan memulai langkah menuju masa depan yang lebih cerah. Dusun Tandung, yang terletak sekitar satu jam perjalanan darat dari Palopo, kini menikmati aliran listrik PLN yang mengaliri 41 Kepala Keluarga (KK).
Salna, salah satu warga Dusun Tandung, mengungkapkan rasa syukurnya. “Terima kasih PLN karena telah membuat kami menjadi terang benderang. Terang ini bukan hanya milik desa kami, tetapi simbol bahwa Indonesia terus bergerak menuju kesetaraan,” ujarnya dengan mata berbinar.
Ketua DPRD Kota Palopo, Darwis, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN. Pihaknya sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas perjuangan PLN dalam melistriki dusun ini selama tiga bulan terakhir.
"Alhamdulillah, sekarang masyarakat Dusun Tandung bisa menikmati listrik, terutama anak-anak yang bersekolah di SDN 58 Tandung,” katanya.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono, menegaskan komitmen PLN untuk mempercepat pemerataan energi, terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).
Ia mengungkapkan tantangan yang dihadapi dalam memasang listrik di Dusun Tandung, seperti akses yang sulit, perbukitan terjal, dan cuaca buruk. Meski demikian, semangat tim PLN tidak surut.